Penajam (ANTARA Kaltim) - Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Yusran Aspar menyarankan Perusahaan Daerah Air Minum setempat membangun kolam penampungan air untuk mempertahankan kualitas air bersih.

"Perusahaan Daerah Air Minum atau PDAM bisa membuat kolam-kolam penampungan air untuk menjaga kualitas air bersih sebelum didistribusikan kepada pelanggan," ujar Yusran Aspar ketika ditemui di Penajam, Kamis.

Kolam-kolam penampungan air tersebut berfungsi mengurangi unsur kimia untuk mempertahankan kualitas air bersih yang disalurkan ke rumah-rumah pelanggan, kata bupati.

"Kolam-kolam penampungan air itu juga akan mengurangi pembiayaan operasional PDAM dalam melayani pengadaan air bersih bagi masyarakat," tambah Yusran Aspar.

Perubahan kualitas air bersih PDAM Kabupaten Penajam Paser Utara yang menjadi berwarna hitam dalam beberapa hari terakhir menjadi perhatian Bupati Yusran Aspar.

"Kami sudah meminta konfirmasi kepada PDAM terkait kualitas air yang berubah warna menjadi kehitam-hitaman itu," ujarnya.

Berubahnya kualitas air yang mengalir ke rumah-rumah pelanggan tersebut diduga akibat pipa distribusi kotor atau mengalami kerusakan.

Yusran Aspar menegaskan, permasalahan kualitas air bersih itu telah diatasi PDAM secara bertahap dan diharapkan kualitas air bersih dapat ditingkatkan.

Sejumlah pelanggan PDAM di wilayah Kecamatan Penajam beberapa hari terakhir sempat dihebohkan air kiriman dari PDAM yang tiba-tiba warnanya berubah menjadi hitam dan sangat kotor seperti air selokan.

Kualitas air bersih PDAM Kabupaten Penajam Paser Utara yang berubah menjadi hitam tersebut membuat pelanggan PDAM di dua kelurahan di wilayah Kecamatan Penajam sedikit panik.

Air bersih PDAM Kabupaten Penajam Paser Utara sering dikeluhkan pelanggan, karena tidak jarang air yang mengalir ke rumah-rumah pelanggan kecil serta keruh berwarna kecoklatan seperti bercampur tanah. (Kominfo PPU)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017