Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Paser meminta pemerintah daerah setempat menunda rekrutmen sebanyak 174 orang honorer pada tahun 2017.

Permintaan itu merupakan salah satu rekomendasi DPRD saat menggelar rapat paripurna dengan agenda persetujuan terhadap KUA-PPAS APBD Perubahan Kabupaten Paser tahun 2017 di Tanah Grogot, Rabu.

"Rekomendasi tim Badan Anggaran DPRD dalam persetujuan KUA-PPAS APBD Perubahan Tahun 2017 diantaranya menunda rekrutmen 174 tenaga honorer," kata anggota Banggar DPRD Paser Herman Setiawan.

Dalam Paripurna Persetujuan itu, hadir Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi, Wakil Bupati Paser Mardikansyah, Ketua DPRD Paser Kaharuddin, dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah.

Rekomendasi tersebut keluar setelah banggar mempertimbangkan bahwa pemerintah daerah tidak memiliki anggaran memadai untuk menggaji ratusan honorer tersebut, mengingat jumlah tenaga honorer saat ini sudah cukup banyak.

Herman mengatakan perekrutan tenaga honorer baru di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat bisa saja dilakukan di tahun 2018.

Itu pun, kata Herman, jika kondisi keuangan daerah membaik dan memungkinkan untuk perekrutan tenaga honorer baru.

"Dewan sarankan kepada Pemkab Paser, jika keuangan daerah membaik, baru bisa mengangkat honorer. Bisa saja di tahun 2018," ujar Herman.

Selain penundaan perekrutan tenaga honorer, DPRD juga meminta Pemkab setempat untuk lebih berhati-hati dalam menjalankan proyek-proyek pembangunan.

DPRD juga kata Herman meminta kepada Pemkab untuk lebih memprioritaskan pekerjaan yang dianggap mendesak.

"Selain itu DPRD juga meminta Pemkab untuk memprioritaskan kegiatan penting dan yang dianggap mendesak," ujar Herman.

Selain dua catatan DPRD itu, ada satu rekomendasi DPRD kepada Pemkab yang dinilai penting yakni bantuan dana kepada KONI dari pihak ketiga dalam rangka Pra Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Tahun 2018.

Dalam rekomendasi itu, DPRD lebih menekankan partisipasi aktif pihak ketiga guna mensukseskan Pra Porprov itu.

"Kami minta Pemkab turut membantu mencari dana dari pihak ketiga yang dapat menyokong kegiatan pra-Porprov di Samarinda," ujar Herman. (*)

Pewarta: R Wartono

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017