Penajam (ANTARA Kaltim) - Jumlah kasus kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada 2017 mengalami penurunan drastis dibanding tahun sebelumnya, seiring berbagai langkah antisipasi yang dilakukan pemerintah daerah, kata Wakil Bupati Mustaqim MZ.

"Tindakan antisipasi dini terhadap kemungkinan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di masing-masing kecamatan berhasil menekan kasus kebakaran," kata Mustaqim ketika ditemui di Penajam, Rabu.

Untuk mencegah dan menangani terjadinya karhutla di masing-masing kecamatan, Dinas Kebakaran Kabupaten Penajam Paser Utara telah memetakan titik-titik rawan kebakaran.

"Tim pemadam kebakaran telah memetakan lokasi titik-titik rawan kebakaran hutan dan lahan, termasuk kawasan permukiman di wilayah Penajam Paser Utara," kata Mustaqim.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara, kasus kebakaran hutan dan lahan selama dua tahun terakhir mengalami penurunan yang cukup signifikan.

"Pada 2015 terjadi sebanyak 29 kasus kebakaran hutan dan lahan dengan luasan sekitar 715,9 hektare, kemudian pada 2016 sebanyak 50 kasus dengan luasan 359,3 hektare," ujar Mustaqim.

Sedangkan pada 2017 hingga bulan September ini, tercatat baru satu kasus karhutla dengan luasan lahan terbakar hanya sekitar 750 meter persegi.

Selain itu, untuk antisipasi dan penanganan karhutla, termasuk kawasan permukiman warga, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara secara berkelanjutan menggelar rapat koordinasi lintas sektoral

"Kami sangat mengapresiasi tim pemadam kebakaran atas kesiapsiagaannya dalam menangani dan mengantisipasi setiap peristiwa kebakaran," ucap Mustaqim saat membuka rakor.

Pada rapat koordinasi juga diperagakan simulasi penanganan bencana kebakaran oleh Dinas Pemadam Kebakaran, Polres dan perusahaan di Kabupaten Penajam Paser Utara.

Selain Wabup Mustaqim, rakor juga dihadiri Sekretaris Kabupaten Tohar, Dandim 0913 Penajam Paser Utara Letkol Czi Dwi Imam Subagyo dan Wakapolres Penajam Paser Utara Komisaris Polisi Nina Ike Herawati. (Kominfo PPU)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017