Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Bursa Efek Indonesia (BEI) Cabang Balikpapan, Kalimantan Timur, bersama Universitas Balikpapan dan sejumlah perusahaan menggelar kegiatan paparan publik selama dua hari pada 12-13 September 2017.
"Kami memberi kesempatan kepada perusahaan yang sudah tercatat di BEI untuk menyampaikan kinerja perusahaan kepada masyarakat, supaya investor kenal dan bisa menilainya," kata Kepala BEI Balikpapan Dinda Amelia di Balikpapan, Selasa.
Perusahaan yang berkesempatan melakukan paparan di Uniba, antara lain Bank Bukopin, Nipon Sari Roti, Intraco Penta, dan Pipe Steel. Acara dihadiri juga sejumlah pengusaha dan para akademisi.
Menurut Dinda Amelia, acara ekspos ke publik itu diselenggarakan di Uniba sebab kampus itu memiliki galeri investasi Bursa Efek Indonesia, galeri pertama yang ada di kampus di Kalimantan Timur.
Acara ekspos ini juga acara pertama yang digelar di Kalimantan Timur.
Selain di Balikpapan, paparan publik juga diadakan di sembilan kota lain di Indonesia, yaitu Medan, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Denpasar, dan Makassar.
Dalam ekspos tersebut, perusahaan penyedia alat berat PT Intraco Penta memaparkan tentang peluang pembiayaan dari investor untuk sektor pertambangan.
Menurut Direktur Keuangan PT Intraco Penta Tbk Fred Limbong, momentum saat ini mendorong perbaikan kinerja di perusahaan, karena dunia pertambangan kembali menggeliat yang antara lain ditandai dengan penjualan alat berat yang meningkat.
"Perkembangan itu membutuhkan modal atau investasi, sementara bank sedang sangat berhati-hati sebagai akibat penurunan kinerja sektor ini tahun-tahun lalu," katanya.
Limbong menambahkan pihaknya sangat memerlukan kredit investasi, namun pasar modal juga bisa menjadi alternatif.
Pada hari kedua Rabu (13/9) akan berkesempatan perusahaan-perusahaan jasa konstruksi yang melakukan paparan di Uniba. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
"Kami memberi kesempatan kepada perusahaan yang sudah tercatat di BEI untuk menyampaikan kinerja perusahaan kepada masyarakat, supaya investor kenal dan bisa menilainya," kata Kepala BEI Balikpapan Dinda Amelia di Balikpapan, Selasa.
Perusahaan yang berkesempatan melakukan paparan di Uniba, antara lain Bank Bukopin, Nipon Sari Roti, Intraco Penta, dan Pipe Steel. Acara dihadiri juga sejumlah pengusaha dan para akademisi.
Menurut Dinda Amelia, acara ekspos ke publik itu diselenggarakan di Uniba sebab kampus itu memiliki galeri investasi Bursa Efek Indonesia, galeri pertama yang ada di kampus di Kalimantan Timur.
Acara ekspos ini juga acara pertama yang digelar di Kalimantan Timur.
Selain di Balikpapan, paparan publik juga diadakan di sembilan kota lain di Indonesia, yaitu Medan, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Denpasar, dan Makassar.
Dalam ekspos tersebut, perusahaan penyedia alat berat PT Intraco Penta memaparkan tentang peluang pembiayaan dari investor untuk sektor pertambangan.
Menurut Direktur Keuangan PT Intraco Penta Tbk Fred Limbong, momentum saat ini mendorong perbaikan kinerja di perusahaan, karena dunia pertambangan kembali menggeliat yang antara lain ditandai dengan penjualan alat berat yang meningkat.
"Perkembangan itu membutuhkan modal atau investasi, sementara bank sedang sangat berhati-hati sebagai akibat penurunan kinerja sektor ini tahun-tahun lalu," katanya.
Limbong menambahkan pihaknya sangat memerlukan kredit investasi, namun pasar modal juga bisa menjadi alternatif.
Pada hari kedua Rabu (13/9) akan berkesempatan perusahaan-perusahaan jasa konstruksi yang melakukan paparan di Uniba. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017