Penajam (ANTARA Kaltim)) - Pemutakhiran data pemilih untuk Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur 2018, memerlukan waktu selama enam bulan, kata Ketua Komisi Pemilihan Umum setempat Feri Mei Effendi.

"Kami jadwalkan pemutakhiran data pemilih mulai November 2017 hingga April 2018," jelas Feri Mei Effendi ketika ditemui di Penajam, Senin.

KPU Kabupaten Penajam Paser Utara akan melakukan pemutakhiran dari data pemilih pada Pemilihan Presiden 2014 yang lebih kurang 188.000 pemilih dengan data kependudukan terbaru dari Kementerian Dalam Negeri.

Feri Mei Effendi menegaskan pemutakhiran data pemilih menjadi fokus utama yang dilakukan secara teliti dan selektif sehingga diperlukan waktu sekitar enam bulan.

Data Penduduk Pemilih Potensial Pemilu atau DP4, menurut dia, akan disalurkan ke KPU kabupaten dan kota yang menyelenggarakan pemilihan kepala daerah atau pilkada.

Setelah DP4 tersebut diterima, KPU Kabupaten Penajam Paser Utara akan melakukan sinkronisasi dengan DPT (daftar pemilih tetap) pemilihan presiden 2014.

Data kependudukan terbaru dari Kementerian Dalam Negeri atau Kemendagri lanjut Feri Mei Effendi, akan dimutakhirkan kembali untuk mengantisipasi warga yang tidak terakomodir dalam DPT Pemilihan Presiden 2014.

"Data kependudukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) dikirim ke Kemendagri, kemudian Kemendagri menyerahkan data kependudukan itu kepada KPU pusat. Setelah itu DP4 diberikan kepada KPU daerah," katanya.

KPU Kabupaten Penajam Paser Utara terus mematangkan persiapan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan dengan melibatkan Disdukcapil setempat untuk menghadapi pemilihan bupati dan wakil bupati di daerah itu pada 2018.

Feri Mei Effendi menambahkan DPT merupakan faktor terpenting dalam pelaksanan pemilihan umum, sehingga pemutakhiran dta pemilih berkesinambungan atau berkelanjutan harus dipersiapkan secara matang.

"Kualitas DPT itu akan membantu suksesnya pilkada, jadi penyusunan DPT melalui pemutakhiran data pemilih harus baik," ujarnya. (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017