Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Paser Eka Yusda Indrawan mengatakan, ada sejumlah kegiatan dalam tahapan penyelenggaraan pemilihan gubernur Kalimantan Timur pada 2018 yang anggarannya belum terakomodasi.

"Ada beberapa kegiatan yang tidak tercakup anggaran dari Pemprov Kaltim, kami berharap Pemkab Paser bisa mendukung," kata Eka Yusda dihubungi di Tanah Grogot, Rabu.
 
Kegiatan dimaksud antara lain penyiapan gedung sekretariat untuk Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS),  gedung rekapitulasi suara, dan mobilisasi logistik dari KPU ke TPS.

Menurut ia, KPU Paser akan segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait penyelenggaraan Pilgub Kaltim 2018.

KPU Paser sebelumnya telah bertemu dengan sejumlah instansi terkait guna membahas agenda politik lima tahunan itu.

"Intinya Pemkab Paser sangat mendukung suksesnya penyelenggaraan pilgub," tambah Eka Yusda.

Pada Selasa (22/8), KPU Kaltim melakukan supervisi ke KPU Kabupaten Paser terkait kesiapan daerah itu  menghadapi pilgub.

Komisioner KPU Kaltim Vico Januadhy mengatakan, supervisi dan monitoring itu untuk mengetahui sejauh mana kesiapan KPU Paser menyambut Pilgub Kaltim 2018 yang rencananya digelar pada 27 Juni 2018.

"Sebelum itu ada beberapa tahapan yang harus dimonitor pelaksanaannya, seperti perekrutan PPK dan PPS. Kedua kegiatan itu akan dimonitor dan disupervisi apakah perekrutan itu sudah berjalan dengan baik," kata Vico.

Begitu juga dengan verifikasi faktual para calon perseorangan, apabila nantinya memang ada calon peserta pilgub yang mendapat melalui jalur itu.

"KPU juga diharapkan dapat bersinergi dan melakukan pendekatan kepada masyarakat atau pihak-pihak terkait," kata Vico.

Pada kesempatan itu, Ketua KPU Paser Eka Yusda Indrawan mengatakan, saat ini telah melakukan beberapa kegiatan guna mendukung suksesnya penyelenggaraan pilgub, antara lain pemutakhiran data pemilih dan sosialisasi kepada masyarakat, termasuk pemilih pemula dan komunitas.

"Kami juga melakukan pelatihan, baik itu komisioner maupun tenaga sekretariat, mensimulasikan beberapa kegiatan, matrikulasi kegiatan, dan merancang kegiatan berdasarkan tahapan yang sudah ada," pungkas Eka. (*)

Pewarta: R Wartono

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017