Samarinda (ANTARA Kaltim) - Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Timur terus menggiatkan razia dan tes urine bagi pengunjung tempat hiburan malam, warung internet dan arena ketangkasan di daerah setempat guna mengantisipasi penyalahgunaan narkoba.

"Razia dan tes urine ini kami mulai kemarin sore dan akan terus kami lanjutkan ke sejumlah lokasi lain. Kami ingin Kaltim bebas dari narkoba sehingga giat rutin ini kami mulai dari Samarinda," ujar Kepala BNNP Kaltim Brigjen Polisi Raja Haryono di Samarinda, Rabu.

Didampingi Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Kaltim AKBP Halomoan Tampubolon, ia mengatakan bahwa razia dan tes urine yang sudah dilakukan pada Selasa (22/8) adalah di Biliar Sanjaya Samarinda.

Kemudian berlanjut ke Karaoke Suka-Suka, Karaoke Sing A Song, Karaoke Happy Puppy, Warnet Dejavu, Warnet Electra Cyberport, dan sejumlah tempat hiburan lain di wilayah Samarinda Kota dan Samarinda Seberang.

Razia dan tes urine itu dimulai sekitar pukul 16.00 Wita, dengan melibatkan jajaran Polresta Samarinda dan Polisi Militer TNI AD yang totalnya sebanyak 40 personel.

Dalam operasi itu, petugas melakukan pemeriksaan dan tes urine terhadap 142 orang, sementara hasilnya terdapat lima orang terindikasi positif menggunakan narkoba, sehingga mereka kemudian dibawa ke BNNP Kaltim untuk dilakukan pendalaman pemeriksaan.

"Terdapat dua tim yang melakukan razia sekaligus tes urine di sejumlah tempat hiburan, biliar, dan warnet. Ke depannya, tim ini akan terus melakukan tugasnya hingga batas waktu yang belum ditentukan," katanya.

Menurut ia, kegiatan ini akan terus dilakukan karena tujuannya adalah untuk mengantisipasi peredaran dan rawan penyalahgunaan narkoba di tempat-tempat hiburan malam, warnet atau arena ketangkasan.

"Kegiatan serupa akan terus berlanjut guna menekan, mencegah, dan menemukan jika ada peredaran narkoba. Apabila dalam operasi ini ditemukan penyalahgunaan narkoba, tentu akan ditindaklanjuti sesuai dengan prosedur," tuturnya. (*)

Pewarta: M Ghofar

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017