Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Kalimantan Timur berharap satu wakilnya yang mengikuti lomba Pendamping Lokal Desa tingkat nasional di Jakarta bisa memperoleh gelar juara.

"Harapan saya sih, paling tidak peringkat ketiga, syukur kalau bisa juara. Satu PLD (pendamping lokal desa) Kaltim yang sekarang ikut lomba itu atas nama Hariati, yang melakukan pendampingan di Kecamatan Long Iram, Kabupaten Kutai Barat," ujar Kepala DPMPD Provinsi Kaltim M Jauhar Efendi di Samarinda, Rabu.

Menurut Jauhar, seharusnya wilayah tugas PLD maksimal melakukan pendampingan pada empat desa, namun karena kekurangan tenaga, Hariati mendampingi semua desa di Kecamatan Long Iram tersebut.

Hal lain yang mendongkrak prestasi Hariati, antara lain biaya operasional untuk mengunjungi desa yang jauh hanya sebesar Rp500 ribu, sementara ongkos yang harus dikeluarkan untuk naik ketinting melalui jalur sungai mencapai Rp600 ribu, belum termasuk biaya transportasi menggunakan sepeda motor dan biaya makan minum.

"Inilah yang membuat saya salut karena demi tanggung jawab tersebut, ia rela berkorban. Ini merupakan perjuangan dari seorang PLD, makanya kami rekomendasikan dia mengikuti lomba. Semoga Hariati bisa mendapat juara, meski dalam pengabdiannya selama ini tidak mengharapkan juara, tapi murni dari keikhlasan dalam bekerja," tuturnya.

Prestasi lainnya, Hariati mampu berkomunikasi secara baik dengan siapa saja, termasuk menjalin koordinasi dengan anggota DPRD setempat, sehingga tercipta suasana harmonis dalam membangun desa dan jika ada permasalahan bisa cepat dicarikan solusi bersama.

Jauhar juga mempersilakan Hariati dalam perekrutan tenaga ahli tingkat kecamatan pada bulan Agustus ini mengikuti tes, karena sudah memiliki pengalaman dan lulusan sarjana S1.

Hariati ketika dihubungi terpisah menyatakan optimistis bisa memperoleh juara pertama, meski baru pertama kali mengikuti lomba.

"Tidak ada persiapan khusus dalam mengikuti lomba ini, saya hanya optimistis bisa menjadi juara, meski saya belum tahu persis materi apa saja yang akan ditanyakan tim penilai. Saya hanya akan menceritakan pengalaman saya selama menjadi PLD," ujar Hariati.(*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017