Samarinda (ANTARA Kaltim) - Provinsi Kalimatan Timur optimistis mampu merebut juara lomba kelurahan terbaik, karena sudah masuk tiga besar tingkat regional-nasional yang diwakili Kelurahan Muara Jawa Ilir, Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara.
"Tim juri nasional sudah melakukan penilaian ke Muara Jawa Ilir dan menetapkan kelurahan ini masuk tiga besar regional-nasional," ujar Kepala Dinas Pemberdaaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kaltim Muhammad Jauhar Efendi di Samarinda, Selasa.
Seiring penetapan tiga besar tersebut, Lurah Muara Jawa Ilir Rudiansyah bersama pihak terkait akan melakukan presentasi di Kementerian Dalam Negeri di Jakarta pada 12 Agustus 2017.
Presentasi di hadapan dewan juri dari lintas sektor itu akan menentukan kelurahan yang layak dinobatkan sebagai yang terbaik pada lomba tahun 2017.
Dalam presentasi itu, lurah juga diminta membuat rencana penggunaan anggaran senilai Rp50 juta sebagai hadiah jika berhasil mendapat nilai terbaik.
Menurut Jauhar, ada beberapa kriteria yang dinilai dalam lomba kelurahan, antara lain kreativitas atau inovasi kelurahan dalam memberdayakan masyarakat dan memanfaatkan potensi lokal, baik mengenai sisi ekonomi, sosial kemasyarakatan, maupun sektor lain untuk kepentingan umum.
Kemudian kriteria terkait pengembangan perekonomian, pendidikan, kesehatan, administrasi pemerintahan maupun kelembagaan mitra kerja kelurahan.
Kelembagaan mitra kerja yang juga menjadi penilaian ini seperti peran yang dilakukan Pembinaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Badan Kerja Sama Antar Desa (BKAD), dan karang taruna.
"Atas banyaknya kriteria yang dinilai ini, ada beberapa lintas sektor yang dilibatkan dalam penilaian lomba tersebut," tambahnya.
Selain Kelurahan Muara Jawa Ilir yang masuk tiga besar regional-nasional, lanjut Jauhar, ada pula Desa Tepian Buah di Kabupaten Berau yang masuk lima besar dalam lomba desa terbaik regional-nasional.
Sementara itu, Kepala DPMPD Kabupaten Kutai Kartanegara Adinur mengatakan instansinya siap membantu Kelurahan Muara Jawa Ilir merebut juara, karena berbagai persiapan telah dilakukan, termasuk bekerja sama dengan lintas sektor untuk melakukan pembinaan.
"Ada beberapa lintas sektor yang bekerja sama dengan kami dalam membantu Kelurahan Muara Jawa Ilir memajukan berbagai pembangunan sampai bisa mewakili Kaltim di tingkat regional-nasional, seperti kerja sama dengan Dinas Pertanian, Perindustrian, Pendidikan, dan instansi lainnya," ujar Adinur. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
"Tim juri nasional sudah melakukan penilaian ke Muara Jawa Ilir dan menetapkan kelurahan ini masuk tiga besar regional-nasional," ujar Kepala Dinas Pemberdaaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kaltim Muhammad Jauhar Efendi di Samarinda, Selasa.
Seiring penetapan tiga besar tersebut, Lurah Muara Jawa Ilir Rudiansyah bersama pihak terkait akan melakukan presentasi di Kementerian Dalam Negeri di Jakarta pada 12 Agustus 2017.
Presentasi di hadapan dewan juri dari lintas sektor itu akan menentukan kelurahan yang layak dinobatkan sebagai yang terbaik pada lomba tahun 2017.
Dalam presentasi itu, lurah juga diminta membuat rencana penggunaan anggaran senilai Rp50 juta sebagai hadiah jika berhasil mendapat nilai terbaik.
Menurut Jauhar, ada beberapa kriteria yang dinilai dalam lomba kelurahan, antara lain kreativitas atau inovasi kelurahan dalam memberdayakan masyarakat dan memanfaatkan potensi lokal, baik mengenai sisi ekonomi, sosial kemasyarakatan, maupun sektor lain untuk kepentingan umum.
Kemudian kriteria terkait pengembangan perekonomian, pendidikan, kesehatan, administrasi pemerintahan maupun kelembagaan mitra kerja kelurahan.
Kelembagaan mitra kerja yang juga menjadi penilaian ini seperti peran yang dilakukan Pembinaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Badan Kerja Sama Antar Desa (BKAD), dan karang taruna.
"Atas banyaknya kriteria yang dinilai ini, ada beberapa lintas sektor yang dilibatkan dalam penilaian lomba tersebut," tambahnya.
Selain Kelurahan Muara Jawa Ilir yang masuk tiga besar regional-nasional, lanjut Jauhar, ada pula Desa Tepian Buah di Kabupaten Berau yang masuk lima besar dalam lomba desa terbaik regional-nasional.
Sementara itu, Kepala DPMPD Kabupaten Kutai Kartanegara Adinur mengatakan instansinya siap membantu Kelurahan Muara Jawa Ilir merebut juara, karena berbagai persiapan telah dilakukan, termasuk bekerja sama dengan lintas sektor untuk melakukan pembinaan.
"Ada beberapa lintas sektor yang bekerja sama dengan kami dalam membantu Kelurahan Muara Jawa Ilir memajukan berbagai pembangunan sampai bisa mewakili Kaltim di tingkat regional-nasional, seperti kerja sama dengan Dinas Pertanian, Perindustrian, Pendidikan, dan instansi lainnya," ujar Adinur. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017