Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Sebanyak 134 dari 190 kampung/desa di Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, telah menerima transfer dana desa tahap 1 2017, bahkan sebagian besar desa telah memanfaatkannya untuk berbagai kegiatan yang sebelumnya dimusyawarahkan bersama warga.

"Total dan desa yang disalurkan dari Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) kepada 134 Rekening Kas Desa (RKD) tersebut nilainya mencapai Rp63,69 miliar," ujar M Saefudin Bakri, Tenaga Ahli Pelayanan Sosial Dasar Kabupaten Kutai Barat dihubungi dari Samarinda, Jumat.

Total transfer senilai Rp63,69 miliar tersebut merupakan akumulasi dari penyaluran ke setiap desa yang dilakukan sejak 3 Juli hingga 3 Agustus 2017, sehingga desa lain yang belum menerima transfer terus diupayakan melengkapi persyaratannya agar dapat segera mendapat transfer dari RKUD.

Ia juga mengatakan bahwa dana desa untuk Kabupaten Kutai Barat tahun ini totalnya mencapai Rp149,7 miliar dengan penyaluran dua tahap.

Penyaluran tahap 1 tinggal beberapa desa yang menyelesaikan persyaratan pencairan, sementara untuk penyaluran tahap 2 akan dilakukan jika desa tersebut sudah memanfaatkan anggarannta dan membuat laporan pertanggungjawaban penggunaan dana tahap 1.

Dilanjutkannya, penyaluran dana desa tahap 1 dilakukan bagi desa-desa yang telah memenuhi kelengkapan syarat, seperti telah membuat laporan pertanggungjawaban penggunaan dana desa tahun 2016, membuat rencana kegiatan, dan memasukkan dana desa dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).

Berdasarkan persyaratan itu sehingga belum semua desa di kabupaten ini yang telah mendapat transfer, karena belum semuanya bisa melengkapi syarat pencairan tersebut, sehingga transfer dilakukan tidak bisa dilakukan serentak.

"Tanggal 3 Juli lalu ditransfer untuk 16 kampung, tanggal 12 Juli kepada 18 kampung, pada 19 Juli ada lagi 50 kampung, tanggal 28 Juli ada lagi transfer, dan kemarin, tanggal 3 Agustus dari RKUD kembali mentransfer ke RKD sehingga total dana desa di Kutai Barat yang telah ditransfer mencapai Rp63,69 miliar bagi 134 kampung," ucap Bahri.

Sedangkan desa yang mendapat transfer pada 3 Agustus antara lain Kampung Muara Siram senilai Rp467 juta, Gadur Rp460,97 juta, Kelian Dalam Rp476,8 juta, Terajuk Rp465,36 juta, Perigiq Rp457,11 juta, Dasaq Rp658,4 juta.

Menurutnya, transfer yang harus dilakukan untuk Kampung Perigiq merupakan transfer sisa anggaran 2016 yang saat itu belum termanfaatkan. Jika kampung ini berhasil menuntaskan penggunaan anggaran tersebut, maka segera dilakukan transfer tahap 1 2017.

"Kampung lain yang menerima transfer dana desa tahap 1 2017 tanggal 3 Agustus kemarin diantaranya Kampung Muara Baroh senilai Rp469,74 juta, Tanjung Laong Rp501,99 juta, Muara Kalaq Rp467,14 juta, Leleng Rp449,25 juta, Geleo Asa Rp464,84 juta, Muara Begai Rp455,63 juta, dan Kampung Muara Batuk Rp475,94 juta," tutur Bakri. (*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017