Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur melakukan penguatan kapasitas kelembagaan kelompok tani, khususnya petani pekebun lada karena dalam pantauan selama ini, manajemen kelembagaan mereka masih lemah.

"Penguat kapasitas bagi poktan kali ini khusus bagi mereka yang bertani lada. Sementara mereka yang dilibatkan berasal dari dua kabupaten, yakni Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara," ujar Kepala Disbun Provinsi Kaltim Ujang Rachmad di Samarinda, Kamis.

Didampingi Kepala Bidang Pengembangan Komoditi Bambang Fajrul Fallah, Ujang melanjutkan bahwa pembinaan berupa peningkatan kapasitas yang dikemas dalam bentuk Dinamika Kelompok ini dianggap penting karena pada umumnya permasalahan manajemen pengelolaan kelompok tani yang kurang baik dan tidak tepat sasaran.

Menurutnya, Dinamika Kelompok merupakan salah satu upaya Disbun Kaltim dalam menguatkan kelembagaan. Selama ini banyak kelompok tani hanya berdasarkan kegiatan swadaya masyarakat, namun dengan pembinaan yang dilakukan oleh Disbun, poktan tersebut akan bisa lebih maju yang kemudian terus dibina agar bisa mandiri.

"Pelatihan Dinamika Kelompok merupakan salah satu upaya kami dalam memperkuat kelembagaan petani pekebun, karena banyak poktan yang tidak sehat karena kurang adanya pembinaan," ujarnya.

Pada tahap pelatihan ini, Disbun Kaltim memfokuskan kegiatan pada sub Pelatihan Penumbuhan Kebersamaan/Dinamika Kelompok yang diikuti sebanyak 60 peserta.

Mereka berasal dari 1 kelompok tani di Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, kemudian 1 kelompok tani lagi berasal dari Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.

"Dengan adanya Dinamika Kelompok yang kami gelar ini, diharapkan kapasitas para kelompok tani akan semakin kuat dan berkembang, karena wawasan pemahaman dan penghayatannya dalam pengelolaan kelompok tani melalui sistem kebersamaan ekonomi berdasarkan manajemen kemitraan," ujarnya.(*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017