Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Kalimantan Timur pada Agustus 2017 mengalami penurunan, dari Rp1.577,75 per kg pada Juli, menjadi Rp1.506,22 per kg di Agustus untuk TBS dari tanaman umur 10-25 tahun.

"Hingga saat ini harga TBS di Kaltim masih berfluktuasi, padahal bulan Juli lalu baru mengalami kenaikan, namun memasuki bulan Agustus ini turun lagi menjadi Rp1.506,22 per kilogram," kata Ketua Tim Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Kaltim Mohammad Yusuf di Samarinda, Kamis.

Menurutnya, fluktuasi harga TBS terjadi karena dipengaruhi oleh ketidakstabilan harga minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO).

Sedangkan penurunan harga CPO terjadi akibat pengaruh ekonomi global, sementara CPO dari Kaltim juga diekspor ke sejumlah negara tujuan sehingga harga ini mengikuti pasar ekspor.

Secara detail Yusuf menerangkan bahwa berdasarkan hasil rapat penetapan harga TBS Kaltim periode Agustus 2017, TBS yang dihasilkan dari umur tanaman yang berbeda, harganya juga berbeda karena kandungan minyak dari masing-masing umur kelapa sawit tidak sama.

Rincian harga dari masing-masing umur adalah untuk TBS dari kelapa sawit umur tiga tahun ditetapkan seharga Rp1.327,11 per kg, umur empat tahun Rp1.416,23 per kg, umur lima tahun Rp1.423,96, umur enam tahun Rp1.439,10 per kg.

Selanjutnya umur tujuh tahun ditetapkan seharga Rp1.447,66 per kg, umur delapan tahun Rp1.458,62 per kg, umur sembilan tahun Rp1.488,68 per kg, dan TBS dari pohon sawit umur 10-25 tahun diputuskan seharga Rp1.506,22 per kg.

"Sedangkan untuk harga CPO dikenakan Rp7.479,68 per kg, sementara harga kernel atau inti sawit rerata tertimbang yang sama ditetapkan Rp4.944,50 per kg dengan Indeks K yang sebesar 80,01 persen," ucap Yusuf. (*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017