Samarinda (ANTARA Kaltim) - Lifter andalan nasional Triyatno memilih kembali ke Samarinda, Kalimantan Timur, setelah gagal masuk dalam skuad timnas Indonesia untuk SEA Games 2017 di Malaysia.
Sekretaris Persatuan Angkat Berat Besi dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI) Kaltim, Sugeng Mohdar membenarkan bahwa mantan peraih medali perak di Olimpiade London 2012 itu telah kembali di Samarinda, Kalimantan Timur.
"Sudah dua hari Tri berada di Samarinda, saat ini masih aktif latihan bersama tim Kaltim untuk persiapan kejurnas," katanya menjelaskan.
Sugeng mengaku belum tahu persis kronologis terdepaknya Triyatno dari skuad nasional tersebut.
Namun berdasarkan laporan sementara memang kuota untuk SEA Games 2017 ini hanya sedikit yakni lima kelas, dan hanya nomor putra yang dipertandingkan.
"Kalau berdasarkan informasi Triyatno kalah bersaing di kelas 69kg dengan Deni lifter dari Jawa Barat untuk perebutan tim inti SEA Games namun Triyatno masih dipertahankan di pelatnas untuk kejuaraan Asian Indoor," katanya.
Makanya, lanjut Sugeng, pihaknya meminta Triyatno untuk membuat laporan kronologis, agar nantinya PABBSI Kaltim bisa mengupayakan bantuan ketika memang ada persoalan.
"Kami tidak tahu persoalan sebenarnya, ya tahunya Triyatno saat ini sudah kembali ke Kaltim begitu saja, sementara surat resmi dari PB PABBSI maupun Satlak Prima juga belum kami terima," jelasnya.
Dengan kembalinya Triyatno dari pelatnas, dikatakan Sugeng, Kaltim hanya tinggal menyisakan satu lifter yakni Edi Kurniawan di tim merah putih.
"Kita berharap Edi yang bermain di kelas 74 kg itu, bisa mulai pulih kepercayaan dirinya, kemarin di PON 2016 Jawa Barat dia sudah mulai bangkit dan berhasil meraih medali emas, semoga di SEA Games tahun ini namanya kembali bersinar," tegas Sugeng. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Sekretaris Persatuan Angkat Berat Besi dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI) Kaltim, Sugeng Mohdar membenarkan bahwa mantan peraih medali perak di Olimpiade London 2012 itu telah kembali di Samarinda, Kalimantan Timur.
"Sudah dua hari Tri berada di Samarinda, saat ini masih aktif latihan bersama tim Kaltim untuk persiapan kejurnas," katanya menjelaskan.
Sugeng mengaku belum tahu persis kronologis terdepaknya Triyatno dari skuad nasional tersebut.
Namun berdasarkan laporan sementara memang kuota untuk SEA Games 2017 ini hanya sedikit yakni lima kelas, dan hanya nomor putra yang dipertandingkan.
"Kalau berdasarkan informasi Triyatno kalah bersaing di kelas 69kg dengan Deni lifter dari Jawa Barat untuk perebutan tim inti SEA Games namun Triyatno masih dipertahankan di pelatnas untuk kejuaraan Asian Indoor," katanya.
Makanya, lanjut Sugeng, pihaknya meminta Triyatno untuk membuat laporan kronologis, agar nantinya PABBSI Kaltim bisa mengupayakan bantuan ketika memang ada persoalan.
"Kami tidak tahu persoalan sebenarnya, ya tahunya Triyatno saat ini sudah kembali ke Kaltim begitu saja, sementara surat resmi dari PB PABBSI maupun Satlak Prima juga belum kami terima," jelasnya.
Dengan kembalinya Triyatno dari pelatnas, dikatakan Sugeng, Kaltim hanya tinggal menyisakan satu lifter yakni Edi Kurniawan di tim merah putih.
"Kita berharap Edi yang bermain di kelas 74 kg itu, bisa mulai pulih kepercayaan dirinya, kemarin di PON 2016 Jawa Barat dia sudah mulai bangkit dan berhasil meraih medali emas, semoga di SEA Games tahun ini namanya kembali bersinar," tegas Sugeng. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017