Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Nilai ekspor berbagai komoditas dari Provinsi Kalimantan Timur ke sejumlah negara tujuan pada Juni 2017 mencapai 1,29 miliar dolar AS, mengalami penurunan 9 persen ketimbang Mei 2017 yang sebesar 1,42 miliar dolar.

"Ekspor pada Juni yang sebesar 1,29 miliar dolar itu setara dengan Rp17,18 triliun jika 1 dolar rata-rata sama dengan Rp13.300," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim M Habibullah di Samarinda, Selasa

Ekspor dari Kaltim terdiri dari minyak dan gas (migas) senilai 350 juta dolar, naik 4,29 persen ketimbang Mei yang senilai 335,65 juta dolar.

Sedangkan ekspor nonmigas mencapai 942,5 juta dolar, turun 13,11 persen ketimbang Mei yang tercatat 1,08 miliar dolar.

Dilanjutkannya, penurunan ekspor dari Kaltim pada Juni 2017 disebabkan oleh turunnya ekspor komoditi nonmigas.

Persentase penurunan terbesar ekspor pada Juni dibanding Mei 2017 terjadi pada golongan barang bahan kimia organik hingga minus 35,51 persen, yakni dari 10,54 juta dolar menjadi 6,80 juta dolar.

"Sedangkan persentase kenaikan terbesar pada golongan barang instrumen dan aparatus optis, fotografi, sinematografi, pengukur, pemeriksa, presisi, medis dan bedah, bagian dan aksesorinya yang sebesar 537,31 persen, dari 0,02 juta dolar menjadi 0,13 juta dolar," katanya.

Adapun, negara tujuan utama ekspor migas Kaltim pada Juni 2017 antara lain ke Jepang dengan nilai 112,66 juta dolar, ke Korea Selatan 71,42 juta dolar, dan ke Taiwan dengan nilai 56,83 juta dolar dengan peranan ketiga negara tersebut mencapai 68,82 persen.

Menurutnya, kenaikan terbesar ekspor migas pada Juni 2017 jika dibanding dengan Mei 2017 terjadi ke Thailand, karena dari sebelumnya tidak ada ekspor ke negara ini, namun pada Juni terdapat ekspor senilai 44,48 juta dolar.

Ia menuturkan bahwa penurunan ekspor migas Kaltim terbesar terjadi ke Taiwan yang mencapai 35,99 persen, yakni dari 88,79 juta pada Mei menjadi 56,83 juta pada Juni.

Sedangkan kenaikan terbesar ekspor nonmigas terjadi ke Pakistan yang mencapai 345,07 persen, yaitu dari 4,57 juta dolar pada Mei menjadi 20,32 juta dolar pada Juni.

"Untuk negara tujuan utama ekspor nonmigas Kaltim pada Juni 2017 antara lain ke China senilai 207,40 juta dolar, ke India 183,66 juta dolar, dan ke Korea Selatan 107,94 juta dolar," ucap Habibullah. (*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017