Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia Kalimantan Timur berharap atletnya yang memperkuat tim Indonesia pada perhelatan SEA Games 2017 di Malaysia pada Agustus mendatang, bisa kembali menyumbangkan medali emas.

Ketua Pengprov TI Kaltim Karsono ketika dihubungi di Samarinda, Kamis, mengatakan, ada dua atlet dari Benua Etam yang terjun di pesta olahraga negara-negara se-Asia Tenggara itu, yakni Mariska Harlinda dan Ruhil.

Mariska yang bertanding di nomor pertarungan (kyorugi) kelas 53 kilogram merupakan peraih medali emas SEA Games 2015 di Singapura dan seorang lagi yakni Ruhil bermain di nomor poomsae (seni).

"Lawan yang dihadapi Mariska tidak jauh berbeda dengan SEA Games di Singapura. Kalau melihat persiapan yang sudah dilakukan, kami sangat optimistis Mariska bisa mengulang sukses emas seperti dua tahun lalu," kata Karsono.

Menurut prediksi Karsono, tim taekwondo Indonesia bisa mewujudkan target meraih minimal dua medali emas di Malaysia. Selain Mariska, medali emas diproyeksikan dari Reinaldy Admanegara (kelas 54 kg) yang beberapa waktu lalu meraih juara di ajang di Islamic Solidarity Games.

Ia menambahkan, tim taekwondo Indonesia juga sudah menjalani sejumlah uji coba ke luar negeri, seperti Korea Selatan dan Kazakhstan untuk mematangkan persiapan.

"Tapi, jangan sampai atlet-atlet kita lengah, karena meskipun sebagai juara bertahan, kalau saat pertandingan tidak siap bisa jadi target yang diharapkan akan lepas," tambahnya.

Mengenai peluang nomor poomsae yang di dalamnya ada taekwondoin Kaltim Ruhil, ia mengatakan bahwa peluang untuk merebut medali emas sangat terbuka, asalkan bisa menjaga kekompakan dalam penampilan.

"Pantauan kami selama uji coba di Kazakhstan, Ruhil dan rekan-rekannya yang turun di nomor poomsae juga bisa meraih medali.

Kuncinya adalah kekompakan dalam tim," ujarnya.

Tim taekwondo Indonesia menargetkan dua medali emas pada SEA Games 2017 di Malaysia dan akan mengikuti sembilan dari 16 nomor yang dipertandingkan. Target itu sama dengan raihan prestasi dua tahun sebelumnya di Singapura.

Khusus untuk SEA Games kali ini, ada regulasi yang menetapkan negara peserta hanya boleh mengikuti sembilan dari 16 nomor yang dipertandingkan, kecuali Malaysia selaku tuan rumah yang boleh mengikuti semua nomor. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017