Samarinda (ANTARA Kaltim) - Mantan atlet PON 2016 masih mendominasi kekuatan tim Kalimantan Timur menghadapi kejuaraan nasional angkat besi, angkat berat dan binaraga kelompok senior dan junior di Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Oktober 2017.
Sekretaris Pengprov Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI) Kaltim Sugeng Mochdar di Samarinda, Senin, mengatakan tim PON Kaltim masih memiliki kualitas untuk bersaing di tingkat nasional, termasuk di antaranya dua lifter nasional Triyatno dan Edi Kurniawan.
"Memang dari hasil seleksi daerah yang dilaksanakan baru-baru ini, muncul beberapa atlet baru, namun jumlahnya tidak banyak dan hampir 90 persen masih atlet yang dulu tergabung di tim PON Jawa Barat," kata Sugeng.
Dari hasil seleksi tersebut terpilih delapan atlet putra dan delapan atlet putri untuk tim angkat besi, delapan atlet untuk cabang binaraga, dan delapan atlet putra ditambah tujuh atlet putri untuk tim angkat berat.
"Jadi untuk tim senior sudah dipilih 39 atlet. Sebelumnya kami juga menyeleksi 31 atlet untuk tim junior dan mereka akan didampingi oleh sepuluh pelatih selama menjalani persiapan," papar Sugeng.
Meski menyiapkan tim kejurnas dengan jumlah atlet cukup banyak, namun PABBSI Kaltim belum berani untuk mematok target prestasi.
Sugeng meyakini para lifter kaltim baik junior maupun senior dan juga binaragawannya bakal mampu menembus zona medali.
"Terus terang pada kejurnas tahun ini kami masih buta kekuatan daerah lain, karena selepas gelaran PON 2016 di Jawa Barat memang belum pernah ada kejuaraan berskala nasional. Makanya kami tidak berani pasang target dan hanya berharap bisa tembus zona medali," katanya.
Sugeng menambahkan partisipasi Kaltim pada kejurnas tahun ini sekaligus memetakan kekuatan daerah lain, yang nantinya bisa digunakan sebagai bank data menghadapi kejurnas tahun berikutnya.
"Dengan adanya data yang akurat dari daerah lain, maka kita akan bisa menyiapkan atlet sebaik mungkin. Ini olahraga terukur, makanya untuk kejurnas tahun berikutnya kami sudah berani memasang target medali," tegasnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Sekretaris Pengprov Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI) Kaltim Sugeng Mochdar di Samarinda, Senin, mengatakan tim PON Kaltim masih memiliki kualitas untuk bersaing di tingkat nasional, termasuk di antaranya dua lifter nasional Triyatno dan Edi Kurniawan.
"Memang dari hasil seleksi daerah yang dilaksanakan baru-baru ini, muncul beberapa atlet baru, namun jumlahnya tidak banyak dan hampir 90 persen masih atlet yang dulu tergabung di tim PON Jawa Barat," kata Sugeng.
Dari hasil seleksi tersebut terpilih delapan atlet putra dan delapan atlet putri untuk tim angkat besi, delapan atlet untuk cabang binaraga, dan delapan atlet putra ditambah tujuh atlet putri untuk tim angkat berat.
"Jadi untuk tim senior sudah dipilih 39 atlet. Sebelumnya kami juga menyeleksi 31 atlet untuk tim junior dan mereka akan didampingi oleh sepuluh pelatih selama menjalani persiapan," papar Sugeng.
Meski menyiapkan tim kejurnas dengan jumlah atlet cukup banyak, namun PABBSI Kaltim belum berani untuk mematok target prestasi.
Sugeng meyakini para lifter kaltim baik junior maupun senior dan juga binaragawannya bakal mampu menembus zona medali.
"Terus terang pada kejurnas tahun ini kami masih buta kekuatan daerah lain, karena selepas gelaran PON 2016 di Jawa Barat memang belum pernah ada kejuaraan berskala nasional. Makanya kami tidak berani pasang target dan hanya berharap bisa tembus zona medali," katanya.
Sugeng menambahkan partisipasi Kaltim pada kejurnas tahun ini sekaligus memetakan kekuatan daerah lain, yang nantinya bisa digunakan sebagai bank data menghadapi kejurnas tahun berikutnya.
"Dengan adanya data yang akurat dari daerah lain, maka kita akan bisa menyiapkan atlet sebaik mungkin. Ini olahraga terukur, makanya untuk kejurnas tahun berikutnya kami sudah berani memasang target medali," tegasnya. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017