Samarinda (ANTARA Kaltim) - Sebanyak delapan atlet kempo asal Kalimantan Timur akan bergabung dengan tim Indonesia mengikuti kejuaraan internasional World Shorinji Kempo Taikai di San Francisco, California, Amerika Serikat, pada 29-30 Juli 2017.

Sekretaris Pengurus Provinsi Persatuan Kempo Indonesia (Perkemi) Kaltim Suprayogi di Samarinda, Senin, mengatakan, pihaknya menargetkan dari delapan atlet itu bisa meraih minimal satu medali emas di kejuaraan tersebut.

Pada 2013, saat kejuaraan dunia di Osaka, Jepang, kenshi Kaltim yang dikirim sukses membawa pulang dua medali emas.

"Mudah-mudahan kali ini mereka bisa mengulangi prestasi sama seperti saat di Osaka," ujar Yogi.

Dari ke-8 atlet tersebut, enam orang di antaranya berasal dari Kabupaten Kutai Kartanegara, sementara dua atlet lainnya masing-masing dari Kota Samarinda dan Kabupaten Kutai Barat.

Menurut Yogi, kenshi Indonesia akan bersaing dengan kenshi dari sejumlah negara, seperti Jepang, Spanyol, Prancis dan tuan rumah Amerika Serikat.

Ketua Pengcab Perkemi Kutai Kartanegara Alaudin Zen menambahkan, atlet Kaltim akan turun khusus di empat nomor embu, yakni embu berpasangan putra dan putri I kyu, embu campuran putri dan embu berpasangan putra.

Untuk persiapan menuju kejuaraan tersebut, para atlet telah menjalani pemusatan latihan intensif sejak sekitar dua bulan lalu di Tenggarong, Kutai Kartanegara.

"Kita TC (training center) di Tenggarong sampai tanggal 19 Juli, dilanjutkan TC di Jakarta pada tanggal 20 Juli bersama atlet dari daerah lainnya. Total kontingen Indonesia nanti ada 81 orang," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Umum KONI Kaltim Zuhdi Yahya saat melepas para atlet itu mengatakan, kesempatan mengikuti kejuaraan dunia merupakan kesempatan berharga dan langka, sehingga seluruh atlet yang terpilih diminta benar-benar memanfaatkan momen tersebut.

"Kalian sangat beruntung, karena tidak semua cabang olahraga bisa mengikuti kejuaraan hingga tingkat dunia. Mudah-mudahan hasilnya nanti membanggakan untuk Kaltim," ujarnya.

Zuhdi juga memuji peran Pemkab Kutai Kartanegara yang mendukung keberangkatan atletnya ke luar negeri.

"Dukungan untuk pembinaan olahraga tidak hanya menjadi tugas KONI Kaltim, tetapi juga ada peran dari pemerintah daerah dan pusat. Pola seperti ini saya harap menjadi contoh bagi daerah lainnya," tambahnya. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017