Penajam (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mengklaim program pembangunan yang dilaksanakan beberapa tahun terakhir sudah sesuai Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah.

"Pembagunan wilayah Penajam Paser Utara sekarang ini sudah sejalan dengan acuan RPJPD," ujar Sekretaris Kabupaten Penajam Paser Utara Tohar ketika ditemui di Penajam, Senin.

Sekkab menjelaskan, dari aspek tata ruang, pemerintah kabupaten telah membagi sektor kewilayahan menjadi tiga bagian, masing-masing bagian pesisir, bagian tengah dan bagian dalam.

"Pemerintah kabupaten mengarahkan pembangunan sektor pesisir untuk interkoneksitas atau sebagai akses penghubung antarkewilayahan," ucapnya.

Pembangunan bagian pesisir itu untuk memudahkan mobilitas atau pergerakan orang dan barang melalui wilayah pantai atau pesisir.

Sedangkan di sektor tengah telah dilakukan revitalisasi atau pembenahan pasar dan infrastruktur jalan di masing-masing kecamatan.

"Pembenahan pasar dan infrastruktur jalan itu untuk meningkatkan kegiatan di bidang jasa dan perdagangan," jelas Tohar.

Sementara di sektor dalam, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara telah mengembangkan sektor pertanian dan perkebunan dengan membuka jalan usaha tani dan perkebunan.

Tohar menambahkan, pembukaan jalan usaha tani dan perkebunan dilakukan melalui program Unit Pelaksana Teknis Pekerjaan Umum (UPT-PU) Kecamatan.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara juga menambah satu zona atau wilayah baru, yakni Kawasan Industri Buluminung di Kecamatan Penajam yang diyakini akan menjadi sumber pendapatan baru bagi pemerintah daerah.

Menurut Tohar, pemkab sudah cukup maksimal dalam memfasilitasi kebutuhan dasar masyarakat, seperti air bersih dan listrik, kendati di sejumlah wilayah, seperti Kecamatan Babulu dan Sepaku belum terlayani dengan merata. (Kominfo PPU)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017