Samarinda- (ANTARA Kaltim) - Pengurus Provinsi Federasi Olahraga Petanque Indonesia Kalimantan Timur segera menyiapkan atlet untuk menghadapi kejuaraan nasional 2017.
"Setelah rakernas di Bali pada Agustus mendatang, kami langsung siapkan atlet untuk kejurnas," kata Ketua FOPI Kaltim Ananda Emira Moeis dihubungi di Samarinda, Kamis.
Kepengurusan FOPI Kaltim periode 2015-2019 resmi dilantik pada Rabu (12/7), setelah menunggu sekitar dua tahun. Pelantikan dihadiri Ketua Umum Pengurus Besar FOPI Caca Isa Saleh dan Ketua KONI Kaltim Zuhdi Yahya.
"Kami bersyukur akhirnya resmi dilantik setelah menanti sekitar dua tahun. Kami berterima kasih atas kepercayaan untuk mengembangkan olahraga petanque di Kaltim," ujarnya.
Kendati termasuk cabang olahraga baru, kiprah petanque Kaltim di pentas nasional cukup menjanjikan dan dibuktikan dengan merebut satu medali emas pada Pekan Olahraga Nasional 2016 di Jawa Barat, kendati baru sebatas cabang olahraga eksibisi.
Selain menyiapkan atlet untuk kejurnas, FOPI Kaltim juga mempersiapkan pengurus cabang di sejumlah kabupaten/kota.
"Kita persiapan untuk pelantikan pengcab. Infonya Kabupaten Mahakam Ulu dan Kutai Barat yang sudah siap," tambahnya.
Setelah ini, lanjut Ananda, pengurus FOPI Kaltim segera masuk ke sekolah-sekolah dan perguruan tinggi untuk menyosialisasikan olahraga petanque agar semakin dikenal dan diminati generasi muda.
"Sebenarnya olahraga petanque gampang banget, karena latihan bisa di mana saja asal ada lapangan kosong. Permainan ini fleksibel dan mengutamakan akurasi," jelasnya.
Hingga kini sudah ada beberapa atlet dari sejumlah daerah yang menjadi andalan Kaltim, seperti dari Balikpapan, Bontang, Kutai Timur, dan Samarinda.
Ketua PB FOPI Caca Isa Saleh saat pelantikan pengurus mengharapkan FOPI Kaltim aktif mengorbitkan atlet, karena petanque merupakan salah satu olahraga yang dipertandingkan pada Asian Games 2018.
Saat ini, sudah ada 19 provinsi yang membentuk kepengurusan FOPI dan diharapkan akan terus bertambah.
"Kami berharap banyak atlet dari Kaltim yang bisa memperkuat tim nasional di ajang Asian Games mendatang," ujar Caca.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
"Setelah rakernas di Bali pada Agustus mendatang, kami langsung siapkan atlet untuk kejurnas," kata Ketua FOPI Kaltim Ananda Emira Moeis dihubungi di Samarinda, Kamis.
Kepengurusan FOPI Kaltim periode 2015-2019 resmi dilantik pada Rabu (12/7), setelah menunggu sekitar dua tahun. Pelantikan dihadiri Ketua Umum Pengurus Besar FOPI Caca Isa Saleh dan Ketua KONI Kaltim Zuhdi Yahya.
"Kami bersyukur akhirnya resmi dilantik setelah menanti sekitar dua tahun. Kami berterima kasih atas kepercayaan untuk mengembangkan olahraga petanque di Kaltim," ujarnya.
Kendati termasuk cabang olahraga baru, kiprah petanque Kaltim di pentas nasional cukup menjanjikan dan dibuktikan dengan merebut satu medali emas pada Pekan Olahraga Nasional 2016 di Jawa Barat, kendati baru sebatas cabang olahraga eksibisi.
Selain menyiapkan atlet untuk kejurnas, FOPI Kaltim juga mempersiapkan pengurus cabang di sejumlah kabupaten/kota.
"Kita persiapan untuk pelantikan pengcab. Infonya Kabupaten Mahakam Ulu dan Kutai Barat yang sudah siap," tambahnya.
Setelah ini, lanjut Ananda, pengurus FOPI Kaltim segera masuk ke sekolah-sekolah dan perguruan tinggi untuk menyosialisasikan olahraga petanque agar semakin dikenal dan diminati generasi muda.
"Sebenarnya olahraga petanque gampang banget, karena latihan bisa di mana saja asal ada lapangan kosong. Permainan ini fleksibel dan mengutamakan akurasi," jelasnya.
Hingga kini sudah ada beberapa atlet dari sejumlah daerah yang menjadi andalan Kaltim, seperti dari Balikpapan, Bontang, Kutai Timur, dan Samarinda.
Ketua PB FOPI Caca Isa Saleh saat pelantikan pengurus mengharapkan FOPI Kaltim aktif mengorbitkan atlet, karena petanque merupakan salah satu olahraga yang dipertandingkan pada Asian Games 2018.
Saat ini, sudah ada 19 provinsi yang membentuk kepengurusan FOPI dan diharapkan akan terus bertambah.
"Kami berharap banyak atlet dari Kaltim yang bisa memperkuat tim nasional di ajang Asian Games mendatang," ujar Caca.(*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017