Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Timur ke VI di Kabupaten Kutai Timur, pada tahun 2018 mendatang rencananya mempertandingkan 53 cabang olahraga dengan 796 nomor.
Penentuan jumlah cabang olahraga dan nomor tanding tersebut telah diputuskan pada rapat koordinasi teknis antara panitia, pengurus cabang olahraga dan KONI kab/kota bertempat di Sekretariat KONI Kaltim, Jl Kesuma Bangsa, Samarinda, Rabu (12/7).
Ketua Tim Pengarah Porprov, Andi Harun usai rapat menegaskan nomor tanding maupun cabang olahraga tersebut sudah berdasarkan kesepakatan bersama dan verifikasi yang dilakukan bersama dengan pengurus cabang olahraga dan KONI.
"Saat rakornis ini sudah dipastikan kelas dan cabor yang nantinya akan dipertandingkan di Porprov. Tetapi, nantinya akan ditetapkan lagi kapan rapat lanjutan pemantapan pelaksanaan Porprov supaya nantinya tidak lagi menemui kendala saat pelaksanaan," tuturnya.
Sementara itu Ketua KONI Kaltim Zuhdi Yahya mengungkapkan rakornis tersebut merupakan langkah persiapan teknis sebelum nantinya ditetapkan melalui SK KONI Kaltim.
"Sebelum finalisasi kami menggelar rakornis dengan mengumpulkan seluruh cabor, KONI daerah serta PB Porprov dalam hal ini dari tuan rumah, supaya nantinya tidak ada kekeliruan dan ini akan menjadi pedoman di Porprov. Sehingga, dengan begitu masing-masing cabor, serta daerah bisa mempersiapkan diri," ujar Zuhdi.
Zuhdi menilai Rakornis ini sebagai pedoman tiap daerah untuk mengirimkan atlet, serta memantapkan strategi supaya Porprov berjalan maksimal.
Sejauh ini persiapan Kutai Timur sebagai tuan rumah Porprov 2018 sudah mencapai 80 persen.
Wakil Ketua PB Porprov Kutim, Kasmidi Bulang mengatakan mayoritas nomor pertandingan akan diselenggarakan di Kutim, sedangkan sisanya akan diselenggarakan di kota pendamping yaitu Berau dan Bontang.
"Untuk Berau akan mempertandingkan cabang olahraga layar, sedangkan Bontang mempertandingkan Boling dan Sofbol. Untuk tempat pertandingan lainnya sudah siap hanya tinggal kolam renang, menembak, bela diri dan balap motor kami berharap nantinya tidak ada kendala," ucapnya.
Pihaknya menargetkan segera membangun empat venue yaitu kolam renang, gedung bela diri, lapangan menembak dan sirkuit balap motor. Pihaknya berharap lima bulan menjelang Porprov, venue tersebut bisa diuji coba.
"Kami sudah berkomitmen siap menjadi tuan rumah dan akan menyukseskan gelaran Porprov tersebut demi prestasi olahraga di Kaltim," jelas Kasmidi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Penentuan jumlah cabang olahraga dan nomor tanding tersebut telah diputuskan pada rapat koordinasi teknis antara panitia, pengurus cabang olahraga dan KONI kab/kota bertempat di Sekretariat KONI Kaltim, Jl Kesuma Bangsa, Samarinda, Rabu (12/7).
Ketua Tim Pengarah Porprov, Andi Harun usai rapat menegaskan nomor tanding maupun cabang olahraga tersebut sudah berdasarkan kesepakatan bersama dan verifikasi yang dilakukan bersama dengan pengurus cabang olahraga dan KONI.
"Saat rakornis ini sudah dipastikan kelas dan cabor yang nantinya akan dipertandingkan di Porprov. Tetapi, nantinya akan ditetapkan lagi kapan rapat lanjutan pemantapan pelaksanaan Porprov supaya nantinya tidak lagi menemui kendala saat pelaksanaan," tuturnya.
Sementara itu Ketua KONI Kaltim Zuhdi Yahya mengungkapkan rakornis tersebut merupakan langkah persiapan teknis sebelum nantinya ditetapkan melalui SK KONI Kaltim.
"Sebelum finalisasi kami menggelar rakornis dengan mengumpulkan seluruh cabor, KONI daerah serta PB Porprov dalam hal ini dari tuan rumah, supaya nantinya tidak ada kekeliruan dan ini akan menjadi pedoman di Porprov. Sehingga, dengan begitu masing-masing cabor, serta daerah bisa mempersiapkan diri," ujar Zuhdi.
Zuhdi menilai Rakornis ini sebagai pedoman tiap daerah untuk mengirimkan atlet, serta memantapkan strategi supaya Porprov berjalan maksimal.
Sejauh ini persiapan Kutai Timur sebagai tuan rumah Porprov 2018 sudah mencapai 80 persen.
Wakil Ketua PB Porprov Kutim, Kasmidi Bulang mengatakan mayoritas nomor pertandingan akan diselenggarakan di Kutim, sedangkan sisanya akan diselenggarakan di kota pendamping yaitu Berau dan Bontang.
"Untuk Berau akan mempertandingkan cabang olahraga layar, sedangkan Bontang mempertandingkan Boling dan Sofbol. Untuk tempat pertandingan lainnya sudah siap hanya tinggal kolam renang, menembak, bela diri dan balap motor kami berharap nantinya tidak ada kendala," ucapnya.
Pihaknya menargetkan segera membangun empat venue yaitu kolam renang, gedung bela diri, lapangan menembak dan sirkuit balap motor. Pihaknya berharap lima bulan menjelang Porprov, venue tersebut bisa diuji coba.
"Kami sudah berkomitmen siap menjadi tuan rumah dan akan menyukseskan gelaran Porprov tersebut demi prestasi olahraga di Kaltim," jelas Kasmidi. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017