Samarinda (ANTARA Kaltim) - Kodim 0901/Samarinda, Kalimantan Timur, mengajarkan kepada petani dan mahasiswa kuliah kerja nyata tentang teknik pembuatan pupuk organik agar petani tidak perlu membeli pupuk anorganik yang harganya relatif mahal.
"Untuk membuat pupuk organik tergolong mudah dan praktis, bahkan bahan bakunya melimpah di sekitar kita, jadi tidak perlu beli namun manfaatnya sangat luar biasa bagi tanaman," ujar Komandan Kodim 0901/Samarinda Letkol Kav M Arifin di Samarinda, Selasa.
Selain melakukan pelatihan teknik membuat pupuk organik dari aneka jenis daun dan buah busuk, mereka juga mendapat penyuluhan terkait upaya meningkatkan mutu dan produktivitas pertaniannya agar pendapatan petani lebih meningkat.
Kegiatan yang terselenggara melalui kerja sama dengan Dinas Pertanian Kota Samarinda ini, merupakan salah satu rangkaian dan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-99 tahun 2017.
Penyuluhan pertanian plus pelatihan membuat pupuk organik tersebut dipusatkan di aula Masjid Darurajah, Kelurahan Makroman, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda.
Kepala Dinas Pertanian Kota Samarinda Ari Yasir bersama Kapten Inf Sujadi tampak memberikan penyuluhan tersebut kepada petani di Makroman.
"Materi yang diberikan dalam penyuluhan tersebut beberapa hal terkait cara meningkatkan produktivitas pertanian seperti jagung, kacang, padi, dan jenis tanaman palawija lainnya," ucap Dandim.
Peserta dalam kegiatan ini sebanyak 70 petani setempat, ditambah sekitar 30 mahasiswa dari Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda yang tengah melaksanakan pengabdian di wilayah tersebut dalam rangka kuliah kerja nyata (KKN).
Dandim berharap para petani di Makroman dapat meningkatkan produktivitas tanamannya, setelah mendapat pelatihan membuat pupuk organik dan penyuluhan baik dari Dinas Pertanian maupun dari Bintara Pembina Desa (Babinsa) setempat.
"Jika apa yang disampaikan tadi bisa diterapkan dengan baik oleh petani, bukan tidak mungkin mereka bisa mendapatkan produksi kacang, padi, dan tanaman palawija lebih meningkat dari sebelumnya, bahkan kualitas hasil panen petani juga bisa lebih baik," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
"Untuk membuat pupuk organik tergolong mudah dan praktis, bahkan bahan bakunya melimpah di sekitar kita, jadi tidak perlu beli namun manfaatnya sangat luar biasa bagi tanaman," ujar Komandan Kodim 0901/Samarinda Letkol Kav M Arifin di Samarinda, Selasa.
Selain melakukan pelatihan teknik membuat pupuk organik dari aneka jenis daun dan buah busuk, mereka juga mendapat penyuluhan terkait upaya meningkatkan mutu dan produktivitas pertaniannya agar pendapatan petani lebih meningkat.
Kegiatan yang terselenggara melalui kerja sama dengan Dinas Pertanian Kota Samarinda ini, merupakan salah satu rangkaian dan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-99 tahun 2017.
Penyuluhan pertanian plus pelatihan membuat pupuk organik tersebut dipusatkan di aula Masjid Darurajah, Kelurahan Makroman, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda.
Kepala Dinas Pertanian Kota Samarinda Ari Yasir bersama Kapten Inf Sujadi tampak memberikan penyuluhan tersebut kepada petani di Makroman.
"Materi yang diberikan dalam penyuluhan tersebut beberapa hal terkait cara meningkatkan produktivitas pertanian seperti jagung, kacang, padi, dan jenis tanaman palawija lainnya," ucap Dandim.
Peserta dalam kegiatan ini sebanyak 70 petani setempat, ditambah sekitar 30 mahasiswa dari Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda yang tengah melaksanakan pengabdian di wilayah tersebut dalam rangka kuliah kerja nyata (KKN).
Dandim berharap para petani di Makroman dapat meningkatkan produktivitas tanamannya, setelah mendapat pelatihan membuat pupuk organik dan penyuluhan baik dari Dinas Pertanian maupun dari Bintara Pembina Desa (Babinsa) setempat.
"Jika apa yang disampaikan tadi bisa diterapkan dengan baik oleh petani, bukan tidak mungkin mereka bisa mendapatkan produksi kacang, padi, dan tanaman palawija lebih meningkat dari sebelumnya, bahkan kualitas hasil panen petani juga bisa lebih baik," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017