Penajam (ANTARA Kaltim) - Bupati Penajam Paser Utara Yusran Aspar menjadikan program Unit Pelaksana Teknis Pekerjaan Umum yang dibentuk di setiap kecamatan sebagai salah satu program andalan untuk bertarung pada Pemilihan Gubernur Kalimantan Timur 2018.
"Saya optimistis maju pada Pilgub Kaltim 2018 dan UPT-PU Kecamatan yang sudah berjalan di Kabupaten Penajam Paser Utara sebagai salah satu modal," kata Yusran Aspar ketika dihubungi di Penajam, Sabtu.
Yusran Aspar akan membawa program pengerjaan jalan desa dan kelurahan melalui UPT-PU yang dibentuk di empat di Kabupaten Penajam Paser Utara dalam agenda kampanye pencalonannya.
Ia mengungkapkan alasan maju pada Pilkada Kaltim 2018 adalah ingin membangun sarana infrastruktur yang layak di seluruh kabupaten dan kota di Kaltim.
"Masih banyak infrastruktur di wilayah Kaltim yang belum layak, jadi salah satu alasan saya maju pilgub karena ingin membangun infrastruktur di setiap kota dan kabupaten," ujarnya.
Masih banyak akses jalan penghubung di wilayah Kaltim yang hingga kini masih sulit dilalui karena kurangnya perhatian Pemerintah Provinsi Kaltim.
Salah satunya, lanjut bupati, seperti akses jalan dari simpang Silkar menuju Sepaku, serta Sotek menuju Bongan, Kabupaten Kutai Barat, yang hingga kini saat ini belum layak untuk dilewati.
Yusran Aspar yang juga menjabat Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra Kaltim periode 2016-2021 tersebut optimistis program UPT-PU yang digagasnya sejak 2013 itu mampu menjadi solusi persoalan pembangunan jalan di Kaltim.
"Saya yakin UPT-PU bisa memecahkan masalah pembangunan jalan antarkabupaten/kota atau bahkan jalan antardesa/kelurahan yang selama ini sulit dilakukan karena keterbatasan anggaran," jelasnya.
Selain itu, mantan anggota Komisi IV DPR RI periode 2009-2014 itu juga ingin meningkatkan ekonomi petani di seluruh wilayah Kaltim dengan membangun sarana irigasi persawahan, khususnya di wilayah rawan kekeringan.
Sebagai persiapan bertarung pada Pilgub Kaltim 2018, saat ini Yusran Aspar yang telah dua periode menjabat sebagai Bupati Penajam Paser Utara rutin melakukan pengenalan secara langsung ke masyarakat untuk meningkatkan elektabilitas. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
"Saya optimistis maju pada Pilgub Kaltim 2018 dan UPT-PU Kecamatan yang sudah berjalan di Kabupaten Penajam Paser Utara sebagai salah satu modal," kata Yusran Aspar ketika dihubungi di Penajam, Sabtu.
Yusran Aspar akan membawa program pengerjaan jalan desa dan kelurahan melalui UPT-PU yang dibentuk di empat di Kabupaten Penajam Paser Utara dalam agenda kampanye pencalonannya.
Ia mengungkapkan alasan maju pada Pilkada Kaltim 2018 adalah ingin membangun sarana infrastruktur yang layak di seluruh kabupaten dan kota di Kaltim.
"Masih banyak infrastruktur di wilayah Kaltim yang belum layak, jadi salah satu alasan saya maju pilgub karena ingin membangun infrastruktur di setiap kota dan kabupaten," ujarnya.
Masih banyak akses jalan penghubung di wilayah Kaltim yang hingga kini masih sulit dilalui karena kurangnya perhatian Pemerintah Provinsi Kaltim.
Salah satunya, lanjut bupati, seperti akses jalan dari simpang Silkar menuju Sepaku, serta Sotek menuju Bongan, Kabupaten Kutai Barat, yang hingga kini saat ini belum layak untuk dilewati.
Yusran Aspar yang juga menjabat Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra Kaltim periode 2016-2021 tersebut optimistis program UPT-PU yang digagasnya sejak 2013 itu mampu menjadi solusi persoalan pembangunan jalan di Kaltim.
"Saya yakin UPT-PU bisa memecahkan masalah pembangunan jalan antarkabupaten/kota atau bahkan jalan antardesa/kelurahan yang selama ini sulit dilakukan karena keterbatasan anggaran," jelasnya.
Selain itu, mantan anggota Komisi IV DPR RI periode 2009-2014 itu juga ingin meningkatkan ekonomi petani di seluruh wilayah Kaltim dengan membangun sarana irigasi persawahan, khususnya di wilayah rawan kekeringan.
Sebagai persiapan bertarung pada Pilgub Kaltim 2018, saat ini Yusran Aspar yang telah dua periode menjabat sebagai Bupati Penajam Paser Utara rutin melakukan pengenalan secara langsung ke masyarakat untuk meningkatkan elektabilitas. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017