Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Pemprov Kalimantan Timur memberikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) karena telah 100 persen mendaftarkan warganya sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

"Semua warga Mahulu sudah terdaftar di program Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang dikelola BPJS, jadi kami menaruh hormat kepada Pemkabnya karena telah menjamin kesehatan warga," ujar Sekprov Kaltim, Rusmadi di Samarinda, Rabu.

Hal itu dikatakan Rusmadi saat membuka Ghatering Badan Usaha dan Halal Bihalal oleh BPJS Kesehatan Kantor Cabang Utama Kota Samarinda. Acara tersebut juga dirangkai dengan penandatanganan kerja sama dengan pihak ketiga terkait pelayanan kesehatan.

Ia berharap kabupaten/kota lain di Kaltim bisa mencontoh Mahulu dalam jaminan pelayanan kesehatan bagi masyarakatnya, karena akses kesehatan merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi sehingga semua pihak memiliki tanggung jawab terhadap pelayanan kesehatan.

Mengingat di kabupaten yang berbatasan dengan negeri tetangga, Malaysia tersebut sudah semuanya menjadi peserta BPJS Kesehatan, sehingga BPJS tinggal meningakatkan pelayanan dan tetap membuka layanan pengaduan atau keluhan, karena hal ini bisa menjadi masukan untuk perbaikan ke depan.

"Berdasarkan informasi yang saya dapat dari BPJS, jumlah kepesertaan BPJS di Kaltim saat ini baru sekitar 66 persen, padahal program ini sudah berjalan 4 tahun. Sedangkan target tahun 2017 ini jumlah pesertanya sebanyak 77 persen, maka perlu langkah dan semangat untuk mencapai targetnya," ucap Rusmadi.

Ia meyakini kekurangan 11 persen untuk mewujudkan target 77 persen kepesertaan di Kaltim tahun ini dapat direalisasikan oleh BPJS Kesehatan, asalkan dilakukan dengan strategi terukur dan masif, serta langkah tepat dalam menapak tahap demi tahap.

Dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, lanjutnya, bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan BPJS Kesehatan, tapi masyarakat dan badan usaha juga memiliki peran penting dalam pencapaiannya.

Oleh karena itu, Rusmadi memberikan apresiasi terhadap sejumlah badan usaha yang hari ini melakukan penandatanganan kerja sama dengan BPJS Kesehatan, tentang membantu masyarakat memperoleh layanan kesehatan dari BPJS Kesehatan melalui program tanggung jawab sosial atau Program CSR Perusahaan.

Diantara badan usaha yang melakukan tanda tangan kerja sama dan Program CSR itu adalah PT Pelayaran Telur Bajau dan Bank Sampah Ramli.

Dua badan usaha ini telah mendaftarkan karyawan menjadi peserta BPJS Kesehatan, kemudian melalui Program CSR-nya, mendaftarkan dan membayar iuran bagi masyarakat kurang mampu menjadi peserta BPJS Kesehatan. (*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017