Samarinda (ANTARA Kaltim) - Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke berbagai objek wisata di Provinsi Kalimantan Timur, sepanjang Januari hingga Mei 2017 terbanyak berasal dari Singapura yang mencapai 333 orang dari total 1.859 pengunjung.
"Jumlah wisman yang mencapai 1.859 orang ini berasal dari berbagai negara yang tersebar dari beberapa kawasan seperti Asia, Eropa, Amerika Utara, Amerika Selatan, Australia, Antartika dan Afrika," ujar Kepala BPS Provinsi Kaltim M Habibullah di Samarinda, Senin.
Berada di posisi kedua setelah Singapura adalah wisman dari Australia yang sebanyak 235 pengunjung, kemudian berada di posisi ketiga terbanyak mengunjungi Kaltim adalah dari Malaysia dengan jumlah 162 wisman.
Menurut Habibullah, tiga negara memberikan andil 41,64 persen, sementara selebihnya yang berjumlah 58,36 persen dari total 1.859 wisman tersebut merupakan tamu yang tersebar dari beberapa negara lain.
Jika kunjungan wisman dirinci per bulan sejak Januari hingga Mei 2017, maka pada Januari tercatat 409 wisman, pada Februari tercatat 322 wisman, Maret 402 wisman, April terdapat 356 wisman dan pada Mei tercatat ada 370 pengunjung.
Ia juga mengatakan bahwa jika dibandingkan April, maka jumlah wisman ke Kaltim pada Mei 2017 mengalami penambahan 14 orang, namun jika dibandingkan dengan Mei 2016, maka terjadi penurunan signifikan yang berkurang 379 pengunjung karena pada Mei 2016 jumlah wisman ke Kaltim mencapai 749 orang.
Menurut ia, berkurangnya jumlah wisman pada Mei 2017 terhadap Mei 2016 terjadi karena banyak faktor yang mempengaruhi, terutama akibat melambatnya ekonomi global yang berimbas pada pendapatan warga dunia secara umum juga menurun.
"Jika ekonomi global tumbuh positif, pendapatan warga juga meningkat. Jika pendapatan tinggi dan kelebihan uang, maka salah satu cara yang ditempuh adalah plesiran. Tapi karena pendapatan berkurang, maka kebutuhan wisata juga ditunda," ucap Habibullah.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
"Jumlah wisman yang mencapai 1.859 orang ini berasal dari berbagai negara yang tersebar dari beberapa kawasan seperti Asia, Eropa, Amerika Utara, Amerika Selatan, Australia, Antartika dan Afrika," ujar Kepala BPS Provinsi Kaltim M Habibullah di Samarinda, Senin.
Berada di posisi kedua setelah Singapura adalah wisman dari Australia yang sebanyak 235 pengunjung, kemudian berada di posisi ketiga terbanyak mengunjungi Kaltim adalah dari Malaysia dengan jumlah 162 wisman.
Menurut Habibullah, tiga negara memberikan andil 41,64 persen, sementara selebihnya yang berjumlah 58,36 persen dari total 1.859 wisman tersebut merupakan tamu yang tersebar dari beberapa negara lain.
Jika kunjungan wisman dirinci per bulan sejak Januari hingga Mei 2017, maka pada Januari tercatat 409 wisman, pada Februari tercatat 322 wisman, Maret 402 wisman, April terdapat 356 wisman dan pada Mei tercatat ada 370 pengunjung.
Ia juga mengatakan bahwa jika dibandingkan April, maka jumlah wisman ke Kaltim pada Mei 2017 mengalami penambahan 14 orang, namun jika dibandingkan dengan Mei 2016, maka terjadi penurunan signifikan yang berkurang 379 pengunjung karena pada Mei 2016 jumlah wisman ke Kaltim mencapai 749 orang.
Menurut ia, berkurangnya jumlah wisman pada Mei 2017 terhadap Mei 2016 terjadi karena banyak faktor yang mempengaruhi, terutama akibat melambatnya ekonomi global yang berimbas pada pendapatan warga dunia secara umum juga menurun.
"Jika ekonomi global tumbuh positif, pendapatan warga juga meningkat. Jika pendapatan tinggi dan kelebihan uang, maka salah satu cara yang ditempuh adalah plesiran. Tapi karena pendapatan berkurang, maka kebutuhan wisata juga ditunda," ucap Habibullah.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017