Penajam (ANTARA Kaltim) - Terminal Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada satu hari menjelang Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriyah, Sabtu, mulai dipadati penumpang arus mudik ke sejumlah daerah.
Suheri, salah satu sopir angkutan rute Penajam-Tanah Grogot, Kabupaten Paser, saat ditemui mengatakan, aktivitas penumpang yang akan mudik ke kampung halaman mulai ramai dibanding hari sebelumnya.
Para sopir yang sebelumnya lesu kini menjadi semangat karena penumpang arus mudik mulai memadati Terminal Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Penumpang arus mudik itu tidak kami prediksi sebelumnya, karena dua hari sebelum lebaran penumpang masih sepi," jelas Suheri.
Namun, penumpang arus mudik tersebut didominasi tujuan Penajam-Tanah Grogot, Kabupaten Paser. Sedangkan untuk penumpang kota dan perdesaan di wilayah Penajam Paser Utara tidak ada peningkatan, bahkan cenderung sepi.
"Penumpang angkutan kota dan perdesaan sepi, karena pemudik atau warga setempat lebih banyak bepergian dengan menggunakan sepeda motor atau mobil pribadi," jelas Anwar, sopir angkutan kota lainnya.
Kendati jumlah penumpang arus mudik mulai ramai, namun kondisi tersebut masih normal dan belum terjadi peningkatan penumpang yang signifikan.
Para sopir angkutan rute Penajam-Tanah Grogot memprediksi arus mudik mulai bertambah pada sore hingga malam hari.
"Biasanya mulai siang hingga malam penumpang arus mudik mulai berdatangan, kepadatan penumpang itu bisa mencapai 20 persen hingga 40 persen dari biasanya jelang satu hari lebaran," ujar Darlis. sopir angkutan rute Penajam-Tanah Grogot lainnya.
Kendati penumpang trayek Penajam-Tanah Grogot cukup ramai, namun sopir angkutan kota dan perdesaan Kabupaten Penajam Paser Utara merasa kecewa, karena banyak warga atau pemudik menggunakan kendaraan pribadi saat bepergian.
Dinas Perhubungan Kabupaten Penajam Paser Utara menyiapkan 91 angkutan umum dalam kota dan perdesaan, serta 25 angkutan umum trayek antarkota dalam provinsi untuk melayani arus mudik maupun balik lebaran 2017. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Suheri, salah satu sopir angkutan rute Penajam-Tanah Grogot, Kabupaten Paser, saat ditemui mengatakan, aktivitas penumpang yang akan mudik ke kampung halaman mulai ramai dibanding hari sebelumnya.
Para sopir yang sebelumnya lesu kini menjadi semangat karena penumpang arus mudik mulai memadati Terminal Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Penumpang arus mudik itu tidak kami prediksi sebelumnya, karena dua hari sebelum lebaran penumpang masih sepi," jelas Suheri.
Namun, penumpang arus mudik tersebut didominasi tujuan Penajam-Tanah Grogot, Kabupaten Paser. Sedangkan untuk penumpang kota dan perdesaan di wilayah Penajam Paser Utara tidak ada peningkatan, bahkan cenderung sepi.
"Penumpang angkutan kota dan perdesaan sepi, karena pemudik atau warga setempat lebih banyak bepergian dengan menggunakan sepeda motor atau mobil pribadi," jelas Anwar, sopir angkutan kota lainnya.
Kendati jumlah penumpang arus mudik mulai ramai, namun kondisi tersebut masih normal dan belum terjadi peningkatan penumpang yang signifikan.
Para sopir angkutan rute Penajam-Tanah Grogot memprediksi arus mudik mulai bertambah pada sore hingga malam hari.
"Biasanya mulai siang hingga malam penumpang arus mudik mulai berdatangan, kepadatan penumpang itu bisa mencapai 20 persen hingga 40 persen dari biasanya jelang satu hari lebaran," ujar Darlis. sopir angkutan rute Penajam-Tanah Grogot lainnya.
Kendati penumpang trayek Penajam-Tanah Grogot cukup ramai, namun sopir angkutan kota dan perdesaan Kabupaten Penajam Paser Utara merasa kecewa, karena banyak warga atau pemudik menggunakan kendaraan pribadi saat bepergian.
Dinas Perhubungan Kabupaten Penajam Paser Utara menyiapkan 91 angkutan umum dalam kota dan perdesaan, serta 25 angkutan umum trayek antarkota dalam provinsi untuk melayani arus mudik maupun balik lebaran 2017. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017