Penajam (ANTARA Kaltim) - Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, memperketat pengawasan distribusi hewan ternak dari luar daerah menjelang Idul Fitri 1438 Hijriah.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Distanak Kabupaten Penajam Paser Utara Arief Murdiyatno di Penajam, Jumat, mengatakan tingkat konsumsi daging masyarakat menjelang dan saat Lebaran meningkat.
Peningkatan konsumsi daging tersebut, kata ia, berdampak terhadap distribusi hewan ternak dari luar daerah yang masuk ke Kabupaten Penajam Paser Utara yang juga ikut meningkat.
Pengawasan yang dilakukan Distanak Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut untuk mengantisipasi beredarnya daging tidak sehat dari hewan ternak yang berasal dari luar daerah.
Pengawasan dilakukan di sejumlah pintu masuk Kabupaten Penajam Paser Utara, baik dari jalur laut maupun jalur darat.
"Kami semakin perketat pengawasan jalur distribusi hewan ternak melalui darat maupun laut bekerja sama dengan Tim Karantina Kota Balikpapan," kata Arief Murdiyatno.
Distanak Kabupaten Penajam Paser Utara memperketat lalu lintas hewan ternak antardaerah, dengan memeriksa kesehatan hewan ternak, seperti sapi, kambing, dan ayam yang masuk wilayah setempat guna memastikan bebas dari penyakit.
Untuk mengantisipasi peredaran dan distribusi hewan ternak di setiap kecamatan, Distanak Kabupaten Penajam Paser Utara menurunkan empat petugas kesmavet (kesehatan masyarakat veteriner).
"Kami juga turunkan petugas kesmavet yang berjumlah empat orang dibantu petugas puskesmas atau pusat kesehatan hewan untuk melayani masyarakat di empat kecamatan," katanya.
Pihaknya juga melakukan vaksinasi hewan ternak milik masyarakat maupun yang berada di pasar hewan.
Distanak Kabupaten Penajam Paser Utara juga meminta setiap hewan ternak yang didatangkan peternak atau pedagang dari luar wilayah Penajam Paser Utara untuk dilaporkan dan diperiksa kesehatannya oleh petugas kesehatan hewan terdekat. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Distanak Kabupaten Penajam Paser Utara Arief Murdiyatno di Penajam, Jumat, mengatakan tingkat konsumsi daging masyarakat menjelang dan saat Lebaran meningkat.
Peningkatan konsumsi daging tersebut, kata ia, berdampak terhadap distribusi hewan ternak dari luar daerah yang masuk ke Kabupaten Penajam Paser Utara yang juga ikut meningkat.
Pengawasan yang dilakukan Distanak Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut untuk mengantisipasi beredarnya daging tidak sehat dari hewan ternak yang berasal dari luar daerah.
Pengawasan dilakukan di sejumlah pintu masuk Kabupaten Penajam Paser Utara, baik dari jalur laut maupun jalur darat.
"Kami semakin perketat pengawasan jalur distribusi hewan ternak melalui darat maupun laut bekerja sama dengan Tim Karantina Kota Balikpapan," kata Arief Murdiyatno.
Distanak Kabupaten Penajam Paser Utara memperketat lalu lintas hewan ternak antardaerah, dengan memeriksa kesehatan hewan ternak, seperti sapi, kambing, dan ayam yang masuk wilayah setempat guna memastikan bebas dari penyakit.
Untuk mengantisipasi peredaran dan distribusi hewan ternak di setiap kecamatan, Distanak Kabupaten Penajam Paser Utara menurunkan empat petugas kesmavet (kesehatan masyarakat veteriner).
"Kami juga turunkan petugas kesmavet yang berjumlah empat orang dibantu petugas puskesmas atau pusat kesehatan hewan untuk melayani masyarakat di empat kecamatan," katanya.
Pihaknya juga melakukan vaksinasi hewan ternak milik masyarakat maupun yang berada di pasar hewan.
Distanak Kabupaten Penajam Paser Utara juga meminta setiap hewan ternak yang didatangkan peternak atau pedagang dari luar wilayah Penajam Paser Utara untuk dilaporkan dan diperiksa kesehatannya oleh petugas kesehatan hewan terdekat. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017