Samarinda (ANTARA Kaltim) - Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur Muhammad Nur mengungkapkan, pecahan uang baru yang disediakan melalui kas keliling kerja sama dengan sejumlah perbankan untuk melayani masyarakat selalu habis, menandakan masyarakat membutuhkan uang baru untuk kebutuhan lebaran.

"Hingga saat ini kami sudah mengeluarkan uang pecahan kecil baru sekitar Rp1,6 triliun dari total Rp3,1 triliun yang kami siapkan, khusus melayani permintaan masyarakat selama Ramadhan," ujar Muhammad Nur di Samarinda, Jumat.

Menurut ia, setiap mobil pelayanan kas keliling yang digelar di lima titik di Kota Samarinda selalu diserbu masyarakat untuk memperoleh uang baru yang kebanyakan pecahan Rp20.000 ke bawah.

Uang tersebut biasanya oleh warga akan dibagikan kepada anak-anak saat lebaran atau untuk keluarga, karena memberi hadiah berupa uang kepada anak-anak sudah menjadi tradisi masyarakat, selain juga menyajikan aneka kue lebaran.

Ia mengatakan, jumlah uang yang dibawa setiap mobil kas untuk melayani penukaran uang baru nilainya berbeda-beda, tergantung titik keramaian lokasi, namun rata-rata setiap kas keliling membawa sekitar Rp500 juta.

Sebanyak lima titik di Kota Samarinda yang melayani penukaran uang baru dengan mobil kas keliling itu totalnya mencapai 15 kali atau tiap titik digelar sebanyak tiga kali yang dimulai sejak tanggal 5 hingga 23 Juni, tiap hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, dan Jumat.

Sedangkan lima titik yang menjadi tempat penukaran uang baru masing-masing Pasar Ramadhan Stadion Segiri, Jalan Cendana samping Islamic Center, Samarinda Seberang, Samarinda Central Plaza, dan Mal Lembuswana.

"Masing-masing titik mendapat pelayanan penukaran uang baru secara gratis selama tiga kali dalam sebulan, sehingga total dari lima titik itu terlayani sebanyak 15 kali dengan pelayanan terakhir pada 23 Juni," ucapnya.

Sementara perbankan yang melayani penukaran uang baru bersama BI Kaltim adalah Bank Mega, Bank Kaltim, Cimb Niaga, BCA, Mandiri, Arta Karya, Permata Hati, BPR Semoga Jaya, Bukopin, Panin Bank, BNI, dan J Trust.

"Kalau prediksi saya, sampai tanggal 23 Juni mendatang bisa terserap 90 persen dari total yang kami siapkan. Kalau bisa terserap 100 persen itu lebih bagus. Kalaupun masih kurang, bukan masalah karena masih ada stok yang siap didrop," katanya. (*)

Pewarta: M Ghofar

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017