Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Provinsi Kalimantan Timur menempati posisi ketiga secara nasional sebagai daerah penyumbang ekspor ke berbagai negara tujuan, baik ekspor minyak dan gas maupun ekspor nonmigas pada periode Januari-Mei 2017.

"Jenis komoditas yang diekspor antara lain minyak mentah, hasil minyak, gas, batu bara, pupuk, bahan kimia organik dan anorganik, lemak hewani atau nabati, kayu dan aneka barang dari kayu," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim M Habibullah, di Samarinda, Jumat.

Sedangkan rincian tiga besar nilai ekspor pada Januari-Mei 2017 itu adalah berasal dari Provinsi Jawa Barat dengan nilai 11,68 miliar dolar AS atau 17,11 persen dari total ekspor nasional pada periode ini dengan nilai mencapai 68,26 miliar dolar.

Ekspor mencapai 68,26 miliar dolar AS ini setara dengan Rp901,03 triliun, dengan perbandingan rata-rata 1 dolar sama dengan Rp13.200.

Berada pada posisi kedua adalah ekspor aneka komoditas dari Provinsi Jawa Timur dengan nilai 7,52 miliar dolar AS atau sebesar 11,02 persen dari total ekspor, dan ketiga dari Provinsi Kalimantan Timur senilai 7,13 miliar dolar AS atau mencapai 10,45 persen.

Ekspor dari Provinsi Kaltim ini setara dengan Rp94,11 triliun.

Nilai ekspor Indonesia Januari-Mei 2017 mencapai 68,26 miliar dolar AS itu, katanya lagi, mengalami peningkatan 19,93 persen ketimbang periode yang sama tahun 2016.

Ekspor nonmigas mencapai 61,98 miliar dolar AS atau meningkat 20,10 persen.

Jika dilihat menurut sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan Januari-Mei 2017 naik 16,22 persen dibanding periode yang sama tahun 2016.

Begitu pula pada ekspor hasil pertanian mengalami kenaikan 28,54 persen ketimbang periode yang sama 2016, kemudian ekspor hasil tambang dan lainnya naik 45,46 persen.

Khusus bulan Mei 2017, lanjutnya, nilai ekspor secara nasional mencapai 14,29 miliar dolar AS, meningkat 7,62 persen dibanding ekspor April 2017. Bila dibandingkan Mei 2016 meningkat 24,08 persen.

Ekspor nonmigas pada Mei 2017 mencapai 13,02 miliar dolar AS, naik 6,37 persen dibanding April 2017, sedangkan dibanding ekspor Mei 2016 naik 23,34 persen.

Peningkatan terbesar ekspor nonmigas Mei 2017 terhadap April 2017 terjadi pada mesin-mesin/pesawat mekanik sebesar 178,2 juta dolar AS atau 43,81 persen, sedangkan penurunan terbesar terjadi pada bahan bakar mineral sebesar 115,9 juta dolar AS atau 6,47 persen," kata Habibullah pula.(*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017