Samarinda (ANTARA Kaltim) - Wakil Ketua DPRD Kota Samarinda Siswadi, Rabu, mendaftarkan diri sebagai bakal calon wakil gubernur atau bacawagub melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kalimantan Timur untuk pemilihan kepala daerah tahun 2018.
Siswadi yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Samarinda itu merupakan satu-satunya kader partai berlambang banteng moncong putih yang maju sebagai orang nomor dua di Kaltim.
Sebelumnya, kader internal PDIP seperti Awang Ferdian Hidayat, Emir Moeis, Zuhdi Yahya, dan Ismail Thomas memilih untuk mendaftar sebagai bacagub calon Kaltim.
Saat mendaftar dan mengembalikan berkas pencalonan di sekretariat DPD PDIP Kaltim, Siswadi diantar ratusan kader PDIP Kota Samarinda.
Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan Bacagub-Bacawagub PDIP Kaltim Sevana Podung mengatakan bahwa Siswadi merupakan salah satu kader partai yang sangat loyal.
Hal tersebut dibuktikan saat Pilkada 2014, ketika ada instruksi dari partai untuk maju mendaftar menjelang batas akhir pendaftaran, Siswadi menjalankan instruksi tersebut dengan loyal.
"Kami menerima berkas pencalonan bapak Siswadi ini dan kemudian akan kami teruskan ke DPP PDIP untuk proses lebih lanjut," jelas Podung.
Sementara itu, Siswadi menyatakan siap bertarung di Pilkada Kaltim 2018, jika nantinya mendapatkan restu dari DPP PDIP.
Ia mengatakan, modal yang akan digunakan untuk memenangkan Pilkada Kaltim tersebut adalah mesin partai yang telah mengakar hingga lapisan masyarakat paling bawah.
"Tetap akan kita perankan instrumen partai ini dengan sebaik-baiknya, sehingga bila saya menang di pilkada nanti, maka itu adalah kemenangan PDIP dan tentunya juga kemenangan untuk masyarakat," jelasnya.
Mengenai kandidat calon gubernur yang ingin menggandengnya, Siswadi mengatakan ada sejumlah kandidat lintas partai yang telah menjalin komunikasi.
Namun demikian, Siswadi menegaskan instruksi DPP PDIP tetap menjadi pedoman baginya untuk melangkah menuju proses Pilkada Kaltim 2018. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Siswadi yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Samarinda itu merupakan satu-satunya kader partai berlambang banteng moncong putih yang maju sebagai orang nomor dua di Kaltim.
Sebelumnya, kader internal PDIP seperti Awang Ferdian Hidayat, Emir Moeis, Zuhdi Yahya, dan Ismail Thomas memilih untuk mendaftar sebagai bacagub calon Kaltim.
Saat mendaftar dan mengembalikan berkas pencalonan di sekretariat DPD PDIP Kaltim, Siswadi diantar ratusan kader PDIP Kota Samarinda.
Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan Bacagub-Bacawagub PDIP Kaltim Sevana Podung mengatakan bahwa Siswadi merupakan salah satu kader partai yang sangat loyal.
Hal tersebut dibuktikan saat Pilkada 2014, ketika ada instruksi dari partai untuk maju mendaftar menjelang batas akhir pendaftaran, Siswadi menjalankan instruksi tersebut dengan loyal.
"Kami menerima berkas pencalonan bapak Siswadi ini dan kemudian akan kami teruskan ke DPP PDIP untuk proses lebih lanjut," jelas Podung.
Sementara itu, Siswadi menyatakan siap bertarung di Pilkada Kaltim 2018, jika nantinya mendapatkan restu dari DPP PDIP.
Ia mengatakan, modal yang akan digunakan untuk memenangkan Pilkada Kaltim tersebut adalah mesin partai yang telah mengakar hingga lapisan masyarakat paling bawah.
"Tetap akan kita perankan instrumen partai ini dengan sebaik-baiknya, sehingga bila saya menang di pilkada nanti, maka itu adalah kemenangan PDIP dan tentunya juga kemenangan untuk masyarakat," jelasnya.
Mengenai kandidat calon gubernur yang ingin menggandengnya, Siswadi mengatakan ada sejumlah kandidat lintas partai yang telah menjalin komunikasi.
Namun demikian, Siswadi menegaskan instruksi DPP PDIP tetap menjadi pedoman baginya untuk melangkah menuju proses Pilkada Kaltim 2018. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017