Jakarta (ANTARA News) - Penyerang tim nasional U-19 Indonesia Egy
Maulana Vikri berhasil menyamai prestasi pesepak bola dunia Zinedine
Zidane dan Cristiano Ronaldo dengan mendapatkan Jouer Revelation Trophee
di Toulon Turnament 2017.
Menurut keterangan tim media Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang diterima di Jakarta, Rabu, Jouer Revelation Trophee diberikan kepada pemain yang paling berpengaruh di tim. Statistik Egy sepanjang turnamen dianggap layak mendapatkan penghargaan tersebut.
"Di setiap Turnamen Toulon, hanya satu pemain penerima piala ini, yang juga pernah diberikan kepada Cristiano Ronaldo dan Zinedine Zidane," kata Media Officer PSSI Bandung Saputra.
Yang spesial lagi, Egy merupakan pemain pertama sepanjang penyelenggaraan Turnamen Toulon yang mendapatkan trofi tersebut meski timnya tak lolos fase grup.
"Biasanya yang menerima piala itu adalah pemain yang timnya minimal masuk semifinal," tutur Bandung.
Egy memang selalu tampil di semua pertandingan timnas U-19 selama Turnamen Toulon 2017. Meski tidak mencetak gol, dia kerap merepotkan pertahanan lawan dengan kemampuan lari dan menggiring bolanya.
Adapun pada Turnamen Toulon 2017 di Prancis, timnas U-19 Indonesia tampil baik meski menorehkan catatan tiga kali kalah dari tiga laga di Grup C.
Kekalahan itu terjadi saat melawan tim-tim kuat yaitu Brasil, Republik Ceko dan Skotlandia.
Ketika berhadapan dengan ketiga negara itu, Indonesia dengan skor tipis yaitu 0-1 kala melawan Brasil, 0-2 kontra Ceko dan 1-2 versus Skotlandia.
Satu-satunya gol Indonesia pada turnamen tersebut diciptakan oleh Hanis Saghara. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Menurut keterangan tim media Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang diterima di Jakarta, Rabu, Jouer Revelation Trophee diberikan kepada pemain yang paling berpengaruh di tim. Statistik Egy sepanjang turnamen dianggap layak mendapatkan penghargaan tersebut.
"Di setiap Turnamen Toulon, hanya satu pemain penerima piala ini, yang juga pernah diberikan kepada Cristiano Ronaldo dan Zinedine Zidane," kata Media Officer PSSI Bandung Saputra.
Yang spesial lagi, Egy merupakan pemain pertama sepanjang penyelenggaraan Turnamen Toulon yang mendapatkan trofi tersebut meski timnya tak lolos fase grup.
"Biasanya yang menerima piala itu adalah pemain yang timnya minimal masuk semifinal," tutur Bandung.
Egy memang selalu tampil di semua pertandingan timnas U-19 selama Turnamen Toulon 2017. Meski tidak mencetak gol, dia kerap merepotkan pertahanan lawan dengan kemampuan lari dan menggiring bolanya.
Adapun pada Turnamen Toulon 2017 di Prancis, timnas U-19 Indonesia tampil baik meski menorehkan catatan tiga kali kalah dari tiga laga di Grup C.
Kekalahan itu terjadi saat melawan tim-tim kuat yaitu Brasil, Republik Ceko dan Skotlandia.
Ketika berhadapan dengan ketiga negara itu, Indonesia dengan skor tipis yaitu 0-1 kala melawan Brasil, 0-2 kontra Ceko dan 1-2 versus Skotlandia.
Satu-satunya gol Indonesia pada turnamen tersebut diciptakan oleh Hanis Saghara. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017