Samarinda (ANTARA Kaltim) - Semua prasarana baik terminal, bandara, dermaga, dan pelabuhan yang tersebar di Provinsi Kalimantan Timur dinyatakan laik dan siap melayani aneka kendaraan angkutan lebaran bagi pemudik, karena instansi setempat telah melakukan pengecekan.
"Untuk dermaga penyeberangan di Pelabuhan Kariangau dan Pelabuhan Penajam misalnya, semua sudah dilakukan cek dan ricek bersama otoritas pelabuhan. Kondisinya aman dan laik difungsikan," ujar Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kaltim Salman Lomoindong di Samarinda, Minggu.
Di pelabuhan ini bahkan masing-masing terdapat dua dermaga, sehingga diyakini mampu meminimalisasi antrean panjang kendaraan yang akan menyeberang teluk Balikpapan tersebut.
Di pelabuhan penyeberangan tersebut terdapat 16 unit kapal veri yang siap membawa aneka jenis kendaraan roda 2, roda 4, roda 6 atau lebih.
Bahkan di Pelabunan Kariangau juga terdapat dua kapal untuk melayani pemudik yang ingin pulang kampung ke Sulawesi. Tempat bersandar untuk kapal tujuan Sulawesi ini menggunakan dermaga yang terpisah dengan dermaga penyeberangan.
Terkait dengan kendaraan yang diprediksi memanfaatkan jasa penyeberangan veri, lanjut Salman, berbagai jenis kendaraan ini biasanya aktivitasnya lebih padat menjelang lebaran hingga H+7.
Hal ini terjadi karena penyeberangan tersebut merupakan jalur utama untuk angkutan orang dan barang baik ke Kalsel, Kalteng, Kalbar maupun sebaliknya, mengingat barang dari Kaltim banyak didatangkan dari Kalsel.
Bahkan warga Kaltim juga banyak yang berasal dari provinsi lain di Kalimantan, sehingga arus mudik dan arus balik sangat tinggi ketika peringatan hari besar keagamaan seperti Idul Fitri.
Sedangkan untuk prasarana terminal, lanjutnya, 10 terminal yang ada di sembilan kabupaten/kota semuanya siap, termasuk kesiapan pendirian Posko Lebaran yang melibatkan lintas sektor.
Kemudian untuk dermaga sungai, dari 36 dermaga yang ada, semuanya telah dinyatakan laik operasi. Dermaga sungai ini antara lain untuk melayani pemudik dan angkutan barang dari Samarinda ke hulu Mahakam, maupun dermaga di 10 kabupaten/kota untuk melayani angkutan dalam provinsi.
Untuk pelabuhan laut juga ada tiga yang siap melayani pemudik baik yang ingin ke Jawa, Sulewesi, maupun daerah lain. Tiga pelabuhan itu adalah di Samarinda, Balikpapan, dan Berau.
"Sedangkan untuk bandara juga ada tiga yang siap melayani pemudik, yakni Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan di Balikpapan, Bandara Temindung di Samarinda, dan Bandara Kalimarau di Berau," ujar Salman. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
"Untuk dermaga penyeberangan di Pelabuhan Kariangau dan Pelabuhan Penajam misalnya, semua sudah dilakukan cek dan ricek bersama otoritas pelabuhan. Kondisinya aman dan laik difungsikan," ujar Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kaltim Salman Lomoindong di Samarinda, Minggu.
Di pelabuhan ini bahkan masing-masing terdapat dua dermaga, sehingga diyakini mampu meminimalisasi antrean panjang kendaraan yang akan menyeberang teluk Balikpapan tersebut.
Di pelabuhan penyeberangan tersebut terdapat 16 unit kapal veri yang siap membawa aneka jenis kendaraan roda 2, roda 4, roda 6 atau lebih.
Bahkan di Pelabunan Kariangau juga terdapat dua kapal untuk melayani pemudik yang ingin pulang kampung ke Sulawesi. Tempat bersandar untuk kapal tujuan Sulawesi ini menggunakan dermaga yang terpisah dengan dermaga penyeberangan.
Terkait dengan kendaraan yang diprediksi memanfaatkan jasa penyeberangan veri, lanjut Salman, berbagai jenis kendaraan ini biasanya aktivitasnya lebih padat menjelang lebaran hingga H+7.
Hal ini terjadi karena penyeberangan tersebut merupakan jalur utama untuk angkutan orang dan barang baik ke Kalsel, Kalteng, Kalbar maupun sebaliknya, mengingat barang dari Kaltim banyak didatangkan dari Kalsel.
Bahkan warga Kaltim juga banyak yang berasal dari provinsi lain di Kalimantan, sehingga arus mudik dan arus balik sangat tinggi ketika peringatan hari besar keagamaan seperti Idul Fitri.
Sedangkan untuk prasarana terminal, lanjutnya, 10 terminal yang ada di sembilan kabupaten/kota semuanya siap, termasuk kesiapan pendirian Posko Lebaran yang melibatkan lintas sektor.
Kemudian untuk dermaga sungai, dari 36 dermaga yang ada, semuanya telah dinyatakan laik operasi. Dermaga sungai ini antara lain untuk melayani pemudik dan angkutan barang dari Samarinda ke hulu Mahakam, maupun dermaga di 10 kabupaten/kota untuk melayani angkutan dalam provinsi.
Untuk pelabuhan laut juga ada tiga yang siap melayani pemudik baik yang ingin ke Jawa, Sulewesi, maupun daerah lain. Tiga pelabuhan itu adalah di Samarinda, Balikpapan, dan Berau.
"Sedangkan untuk bandara juga ada tiga yang siap melayani pemudik, yakni Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan di Balikpapan, Bandara Temindung di Samarinda, dan Bandara Kalimarau di Berau," ujar Salman. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017