Samarinda (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 356 wisatawan mancanegara mengunjungi Provinsi Kalimantan Timur pada April 2017, atau terjadi penurunan dibandingkan kunjungan Maret 2017 tercatat 402 wisman.
"Jika dibandingkan April 2016, tingkat kunjungan wisman ke Kaltim pada April 2017 juga menurun karena pada April tahun lalu kunjungannya mencapai 556 wisman," ujar Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Jaktimq M Habibullah di Samarinda, Sabtu.
Secara kumulatif untuk periode Januari - April 2017, lanjutnya, jumlah kunjungan wisman ke Kaltim mencapai 1.488 orang dengan rincian pada Januari terdapat 409 kunjungan, Februari 322 kunjungan, Maret 402 kunjungan, dan pada April 356 kunjungan.
Dari total kunjungan Januari - April tersebut, jumlah kunjungan terbanyak berasal dari tiga negara yakni Singapura, Australia, dan Amerika yang ketiganya memberikan andil 39,09 persen. Sedangkan kunjungan wisman dari puluhan negara lainnya berandil 60,91 persen.
"Pada periode Januari - April 2017, wisman dari Singapura yang berkunjung ke Kaltim sebanyak 268 orang, dari Australia sebanyak 177 orang, dan dari Amerika sebanyak 137 wisman," ujarnya.
Ia melanjutkan, penurunan jumlah wisman tersebut kemudian berdampak pada menurunnya tingkat penghunian kamar (tpk) hotel berbintang di Kaltim, yakni dari 57,56 persen pada Maret, turun menjadi 56,22 persen pada April atau terjadi kontraksi tpk 1,34 poin.
Rinciannya adalah tpk hotel bintang 1 hanya 18,29 persen, hotel bintang 2 sebanyak 63,51 persen, hotel bintang 3 terjual 55,96 persen, hotel bintang 4 terjual 52,03 persen, dan hotel bintang 5 mampu menjual kamar sebanyak 70,56 persen.
"Rata-rata lama tamu menginap lebih singkat wisman ketimbang wisnus (wisatawan nusantara), yakni rata-rata lama tamu wisnus menginap selama 3,68 hari, sementara rata-rata lama tamu wisman menginap hanya 1,62 hari," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
"Jika dibandingkan April 2016, tingkat kunjungan wisman ke Kaltim pada April 2017 juga menurun karena pada April tahun lalu kunjungannya mencapai 556 wisman," ujar Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Jaktimq M Habibullah di Samarinda, Sabtu.
Secara kumulatif untuk periode Januari - April 2017, lanjutnya, jumlah kunjungan wisman ke Kaltim mencapai 1.488 orang dengan rincian pada Januari terdapat 409 kunjungan, Februari 322 kunjungan, Maret 402 kunjungan, dan pada April 356 kunjungan.
Dari total kunjungan Januari - April tersebut, jumlah kunjungan terbanyak berasal dari tiga negara yakni Singapura, Australia, dan Amerika yang ketiganya memberikan andil 39,09 persen. Sedangkan kunjungan wisman dari puluhan negara lainnya berandil 60,91 persen.
"Pada periode Januari - April 2017, wisman dari Singapura yang berkunjung ke Kaltim sebanyak 268 orang, dari Australia sebanyak 177 orang, dan dari Amerika sebanyak 137 wisman," ujarnya.
Ia melanjutkan, penurunan jumlah wisman tersebut kemudian berdampak pada menurunnya tingkat penghunian kamar (tpk) hotel berbintang di Kaltim, yakni dari 57,56 persen pada Maret, turun menjadi 56,22 persen pada April atau terjadi kontraksi tpk 1,34 poin.
Rinciannya adalah tpk hotel bintang 1 hanya 18,29 persen, hotel bintang 2 sebanyak 63,51 persen, hotel bintang 3 terjual 55,96 persen, hotel bintang 4 terjual 52,03 persen, dan hotel bintang 5 mampu menjual kamar sebanyak 70,56 persen.
"Rata-rata lama tamu menginap lebih singkat wisman ketimbang wisnus (wisatawan nusantara), yakni rata-rata lama tamu wisnus menginap selama 3,68 hari, sementara rata-rata lama tamu wisman menginap hanya 1,62 hari," katanya. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017