Samarinda (ANTARA Kaltim) - Manajemen Borneo FC menyatakan turut berduka cita atas wafatnya pemain muda Dibyo Previan Caesario di salah satu Rumah Sakit di Jakarta Selatan, Selasa.

Presiden Borneo FC Nabil Husein Said Amin di Samarinda, Selasa, menyatakan belasungkawa atas kepergian pemain yang sempat bergabung dengan tim berjuluk "Pesut Etam".

Nabil mengakui bahwa dia sangat mengenal sosok Dibyo, lantaran ia sendiri yang mengajak Dibyo bergabung ke "Pesut Etam" untuk berlaga di beberapa turnamen pramusim.

"Duka mendalam bagi kita yang kehilangan sosok dia, anak muda yang pekerja keras. Semoga diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan bisa diberikan ketabahan," ujar Nabil Husein.

Pemain yang berposisi sebagai penyerang itu tutup usia di salah satu rumah sakit di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (30/5/2017), sekitar pukul 17.00 Wib.

Berdasarkan analisa medis, Dibyo meninggal akibat penyakit kebocoran di kelenjar getah beningnya.

Penyakit tersebut dideritanya sejak Januari 2017, yang membuatnya tak sadarkan diri di rumah sakit selama beberapa hari.

Terakhir kali Dibyo merumput bersama Persepam Madura di ISC B 2016. Sebelumnya, ia sempat berkostum Mitra Kukar, Borneo FC dan Persita Tangerang.

Bersama Pesut Etam, pemain kelahiran 4 Juni 1992 itu merupakan bagian dari skuad yang menjuarai Piala Gubernur Kaltim. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017