Penajam (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 710 peserta dari 10 kabupaten/kota bersaing dalam kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran ke-39 Provinsi Kalimantan Timur di Kabupaten Penajam Paser Utara pada 13-21 Mei 2017.
Wakil Ketua Tim Verifikasi Kafilah MTQ Kaltim Ahmad Nabhan saat ditemui di Penajam, Senin, mengatakan, sebanyak 710 kafilah atau peserta yang dikirim masing-masing kabupaten/kota telah memenuhi persyaratan usia dan domisili, sehingga bisa mengikuti perlombaan.
"Verifikasi peserta MTQ kami lakukan sejak sabtu (13/5) siang hingga Minggu (14/5) di Islamic Center Kabupaten Penajam Paser Utara," ujarnya.
Tim verifikasi menyatakan seluruh peserta MTQ Kaltim dari 10 kabupaten/kota telah memenuhi syarat administrasi. Rekap jumlah kafilah atau peserta diumumkan pada Senin sore, sekaligus penjelasan teknis perlombaan.
"Para peserta akan mengikuti tujuh cabang lomba dan 39 kategori yang diperlombakan," tambahnya.
Khusus untuk kontingen Kabupaten Kutai Barat dan Mahakam Ulu dipastikan tidak mengikuti seluruh cabang yang diperlombakan pada MTQ, karena keterbatasan kafilah.
Tujuh cabang lomba itu meliputi tilawah, rahmil Al Quran, syahril Al Quran, khath Al Quran, dan M2IQ (musabaqah makalah alimiyah Al Quran) atau lomba karya tulis ilmiah Al Quran.
MTQ ke-39 Kaltim di Kabupaten Penajam Paser Utara diawali dengan malam ta`aruf seluruh kafilah yang dihadiri Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak bersama Bupati Penajam Paser Utara Yusran Aspar pada Minggu (14/5) malam.
Kegiatan yang berlangsung di Masjid Agung di Jalan Poros Kilometer 9 Nipah-Nipah, Kecamatan Penajam, itu menghadirkan qori internasional ustadz Ahmad Zarkasih.
Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak pada Senin malam dijadwalkan membuka MTQ, sekaligus menandatangani prasasti sebagai tanda diresmikannya Masjid Agung Kabupaten Penajam Paser Utara dengan nama Al Ikhlas.
Sebagai tuan rumah penyelenggara MTQ, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara menyiapkan Masjid Agung sebagai arena utama dan Islamic Center sebagai lokasi pameran.
Sementara untuk penginapan atau pemondokan peserta, pendamping dan dewan hakim yang datang dari berbagai daerah telah disiapkan sebanyak 22 rumah penduduk.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Wakil Ketua Tim Verifikasi Kafilah MTQ Kaltim Ahmad Nabhan saat ditemui di Penajam, Senin, mengatakan, sebanyak 710 kafilah atau peserta yang dikirim masing-masing kabupaten/kota telah memenuhi persyaratan usia dan domisili, sehingga bisa mengikuti perlombaan.
"Verifikasi peserta MTQ kami lakukan sejak sabtu (13/5) siang hingga Minggu (14/5) di Islamic Center Kabupaten Penajam Paser Utara," ujarnya.
Tim verifikasi menyatakan seluruh peserta MTQ Kaltim dari 10 kabupaten/kota telah memenuhi syarat administrasi. Rekap jumlah kafilah atau peserta diumumkan pada Senin sore, sekaligus penjelasan teknis perlombaan.
"Para peserta akan mengikuti tujuh cabang lomba dan 39 kategori yang diperlombakan," tambahnya.
Khusus untuk kontingen Kabupaten Kutai Barat dan Mahakam Ulu dipastikan tidak mengikuti seluruh cabang yang diperlombakan pada MTQ, karena keterbatasan kafilah.
Tujuh cabang lomba itu meliputi tilawah, rahmil Al Quran, syahril Al Quran, khath Al Quran, dan M2IQ (musabaqah makalah alimiyah Al Quran) atau lomba karya tulis ilmiah Al Quran.
MTQ ke-39 Kaltim di Kabupaten Penajam Paser Utara diawali dengan malam ta`aruf seluruh kafilah yang dihadiri Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak bersama Bupati Penajam Paser Utara Yusran Aspar pada Minggu (14/5) malam.
Kegiatan yang berlangsung di Masjid Agung di Jalan Poros Kilometer 9 Nipah-Nipah, Kecamatan Penajam, itu menghadirkan qori internasional ustadz Ahmad Zarkasih.
Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak pada Senin malam dijadwalkan membuka MTQ, sekaligus menandatangani prasasti sebagai tanda diresmikannya Masjid Agung Kabupaten Penajam Paser Utara dengan nama Al Ikhlas.
Sebagai tuan rumah penyelenggara MTQ, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara menyiapkan Masjid Agung sebagai arena utama dan Islamic Center sebagai lokasi pameran.
Sementara untuk penginapan atau pemondokan peserta, pendamping dan dewan hakim yang datang dari berbagai daerah telah disiapkan sebanyak 22 rumah penduduk.(*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017