Penajam (ANTARA Kaltim) - Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Yusran Aspar lebih fokus pada pemasangan jaringan listrik berikut lampu penerangan di Masjid Agung dan kawasan Islamic Center daripada melakukan perbaikan sejumlah lampu penerangan jalan umum di daerah setampat.

"Untuk sementara pemerintah kabupaten fokus di penerangan Masjid Agung dan kawasan Islamic Center sebagai arena kegiatan MTQ Kaltim," kata Yusran Aspar ketika ditemui saat melakukan pengecekan kesiapan arena Musabaqah Tilawatil Quran atau MTQ ke-39 tingkat Provinsi Kalimantan Timur di Penajam, Sabtu.

Untuk penerangan Stadion dan jalan raya menurut bupati, menunggu ketersediaan anggaran karena sejumlah komponen penerangan perlu diganti karena sudah rusak.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara lanjut Yusran Aspar, belum bisa melakukan perbaikan pada sejumlah lampu penerangan jalan umum atau PJU yang rusak dan tidak berfungsi, karena terkendala ketiadaan anggaran.

Untuk mengoperasikan kembali PJU yang yang sudah terpasang sejak 2013-2015 dan tidak berfungsi atau padam itu, hingga saat ini Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara masih terkendala anggaran.

Sementara itu pemasangan jaringan listrik berikut lampu penerangan di Masjid Agung dan Kawasan Islamic Center Kabupaten Penajam Paser Utara menghabiskan anggaran lebih kurang Rp1,4 miliar.

Namun, Yusran Aspar merasa prihatin dengan minimnya lampu penerangan jalan umum di wilayah Penajam Paser Utara tersebut.

"Saya juga merasa prihatin dengan masih minimnya PJU itu. Saya ingin seluruh PJU menyala, tapi terkendala anggaran," ujar Yusran Aspar.

Kondisi jalan raya di wilayah Penajam Paser Utara yang gelap itu sudah terjadi cukup lama, karena banyak PJU yang rusak atau padam tetapi tidak segera diperbaiki.

Warga Kabupaten Penajam Paser Utara juga mengeluhkan PJU di wilayah setempat yang tidak berfungsi atau padam itu terkesan dibiarkan terbengkalai.

Kondisi minimnya penerangan jalan dikeluhkan masyarakat karena selain mengganggu kenyamanan, juga sangat rawan terjadi kecelakaan dan kriminalitas jalanan.

Dari pantuan di lapangan, PJU di jalan protokol sudah mengalami kerusakan atau padam sejak lama, namun belum ada perbaikan dari instansi terkait di Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara.

Sejumlah warga Kabupaten Penajam Paser Utara yang ditemui berharap pemerintah kabupaten secepatnya memperbaiki PJU yang mengalami kerusakan atau padam, sehingga warga tidak disulitkan dengan kondisi tidak adanya penerangan jalan. (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017