Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kota Samarinda, Kalimantan Timur, berhasil terpilih bersama 99 kabupaten/kota lainnya dalam program "Gerakan Menuju 100 Smart City Indonesia", sehingga kota ini harus memberikan pelayanan kepada masyarakat berbasis digital.

"Setelah mengikuti assessment, Samarinda dinyatakan lulus dan terpilih mengikuti Gerakan Menuju 100 Smart City Indonesia," kata kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Samarinda Aji Syarif Hidayatullah di Samarinda, Senin.

Gerakan itu segera dimulai pada 25 Kabupaten/kota sebagai percontohan, sehingga konsekuensi adalah 25 daerah tersebut harus mempersiapkan secara bertahap mengenai layanan publik digital.

Ia turut menghadiri asesmen yang dilakukan di Kementerian Kominfo di Jakarta pada 2 Mei lalu. Tim Penguji dalam assessment antara lain Dr Ir P.M Winarno dari Universitas Multimedia Nusantara, kemudian Dr tech Wikan Danar Sunindyo ST M.Sc dari ITB.

Hasil assesment ditentukan oleh panel 21 tim juri, penilaian mengacu pada dimensi kebijakan, SDM TIK, infrastruktur TIK, aplikasi yang meliputi pelayanan publik, administrasi dan manajemen umum, administrasi legislasi, manajemen pembangunan, manajemen keuangan, manajemen kepegawaian, dan komitmen dukungan anggaran.

Selanjutnya, berdasarkan surat Nomor 265/KOMINFO/DJAI/AI.01.05/05/2017 tanggal 5 Mei 2017 tentang penyampaian hasil seleksi assessment, maka Samarinda dinyatakan lulus dan terpilih dalam program tersebut.

"Tentu ini menjadi kebanggaan, Samarinda masuk dalam rencana Kementerian Kominfo, karena Samarinda dinyatakan siap dalam mengimplementasikan smart city, dianggap bisa bekerja sama dan bersinergi baik dengan Kementerian Kominfo, Pemerintah Pusat dan dengan pemerintah daerah lain," ucapnya.

Apabila Samarinda sukses mengimplementasikan sesuai bimbingan dan asistensi Tim Pakar yang disediakan Kementerian Kominfo, maka Samarinda akan menjadi rujukan pengembangan smart city secara nasional.

Sebanyak 25 kabupaten/kota yang dinyatakan lulus seleksi Smart City antara lain Kota Semarang, Kabupaten Banyuwangi, Kota Makassar, Kabupaten Gresik, Kabupaten Purwakarta, Kota Jambi, Kabupaten Bojonegoro, dan Kabupaten Kutai Kartanegara.

"Wali Kota Samarinda, Bapak Syaharie Jaang dalam beberapa kesempatan menekankan mendukung Smart City (Kota Cerdas), kemudian memprioritaskan program mencerdaskan masyarakat, termasuk membentuk Diskominfo yang diharapkan menjadi penggerak program ini," ucap Dayat. (*)

Pewarta: M Ghofar

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017