Samarinda (ANTARA Kaltim) - Wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Provinsi Kalimantan Timur sebanyak 402 orang pada bulan Maret 2017, meningkat 80 orang dibanding bulan sebelumnya (Februari 2017) yang tercatat 322 orang.

"Untuk total kunjungan wisman ke Kaltim selama periode Januari 2016 hingga Maret 2017 mencapai 12.128 orang dengan kunjungan terbanyak terjadi pada Agustus 2016 mencapai 2.502 orang," ujar Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kaltim M Habibullah di Samarinda, Ahad.

Dalam periode Januari 2016 - Maret 2017 ini lanjutnya, tingkat kunjungan terbanyak dilakukan oleh wisman asal China yang mencapai 3.958 orang, disusul wisman dari Malaysia sebanyak 1.804 orang, dan terbanyak ketiga dilakukan oleh wisman asal Singapura dengan jumlah 903 pengunjung.

Kunjungan wisman dari tiga negara tersebut memberikan kontribusi sebesar 61,94 persen dari total jumlah kunjungan ke Kaltim, sedangkan kunjungan wisman dari negara-negara Asia yang lain dan dari beberapa negara di Benua Eropa maupun Amerika berkontribusi 38,06 persen.

Penambahan jumlah wisman menjadi 402 orang pada Maret 2017 memberikan sedikit imbas positif bagi perkembangan tingkat penghunian kamar (TPK) pada hotel berbintang di Kaltim yang juga mengalami kenaikan.

TPK hotel berbintang di Provinsi Kaltim sepanjang Maret 2017 mengalami perkembangan positif yang meningkat 10,70 poin, dari 46,86 persen pada Februari naik menjadi 57,56 persen pada Maret.

Apabila TPK hotel berbintang yang tercatat 57,56 persen itu dirinci menurut klasifikasinya, maka untuk hotel berbintang satu menempati posisi terendah yang hanya mampu menjual 23,60 persen kamarnya.

Namun, angka 23,60 persen ini mengalami kenaikan ketimbang bulan sebelumnya yang hanya terjual 13,71 persen kamar dari semua kamar yang disiapkan hotel.

Kemudian kamar di hotel bintang dua terjual 64,65 persen, atau mengalami kenaikan ketimbang bulan sebelumnya yang tercatat 57,44 persen.

Untuk TPK hotel berbintang tiga terjual 59,86 persen, terjadi kenaikan 5,45 poin ketimbang Februari yang terjual 42,97 persen.

Berikutnya adalah TPK hotel berbintang empat dengan tingkat penjualan sebanyak 55,88 persen, atau terjadi kenaikan jika dibangkan dengan bulan sebelumnya yang hanya terjual 48,63 persen.

"Sedangkan TPK hotel berbintang lima sanggup menjual sebanyak 57,45 persen, terjadi kenaikan ketimbang bulan sebelumnya yang hanya terjual 51,71 persen," kata Habibullah. (*)

Pewarta: M Ghofar

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017