Penajam (ANTARA Kaltim) -  Pemasangan jaringan listrik berikut lampu penerangan di Masjid Agung dan kawasan Islamic Center Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menghabiskan anggaran lebih kurang Rp1,4 miliar.

Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Penajam Paser Utara Supardi saat ditemui di Penajam, Jumat, mengatakan pemasangan jaringan listrik di Masjid Agung sekaligus kawasan Islamic Center itu molor dari jadwal, karena ada kendala pada lelang pengerjaan.

"Pengerjaan pemasangan jaringan listrik itu mengalami keterlambatan disebabkan lamanya proses lelang," katanya.

Proses tender pemasangan penerangan di lingkungan Masjid Agung menyambung ke kawasan Islamic Center tersebut baru saja selesai. Jumlah lampu penerangan yang dipasang, termasuk untuk penerangan jalan sebanyak 546 lampu.

Khusus untuk jalan menuju lingkungan Masjid Agung dan kawasan Islamic Center akan ditambah sebanyak 56 lampu tiang.

"Untuk pemasangan lampu penerangan di tiga lokasi itu disiapkan daya listrik sebesar 250 KVA (kllo volt ampere)," ujarnya.

Pemasangan ditargetkan rampung 10 Mei 2017 atau sebelum pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran atau MTQ ke-39 tingkat Provinsi Kalimantan Timur yang akan digelar 13-21 Mei 2017.

Rencananya Masjid Agung Penajam Paser Utara digunakan sebagai arena utama MTQ ke-39 Provinsi Kaltim dan malam ta`aruf, sedangkan Islamic Center sebagai lokasi pameran.

Untuk mempermudah akses dari Masjid Agung menuju Islamic Center dilakukan peningkatan jalan penghubung dengan sistem beton.

"Proyek jalan penghubung itu merupakan pekerjaan tambahan, sehingga Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara tidak lagi menganggarkan dana untuk pengerjaan peningkatan jalan itu," imbuhnya. (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017