Penajam (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, optimistis Kementerian Dalam Negeri akan menyetujui rencana pemerintah daerah setempat meminjam dana sebesar Rp348 miliar kepada PT Sarana Multi Infrastruktur.

"Kami optimistis upaya pinjam dana kepada PT SMI itu mendapat restu atau rekomendasi dari Kemendagri," kata Sekretaris Kabupaten Penajam Paser Utara Tohar ketika ditemui di Penajam, Rabu.

Keyakinan Sekkab itu karena PT SMI bersama perwakilan dari Kementerian Keuangan telah meninjau langsung sejumlah lokasi proyek yang diajukan untuk mendapatkan pinjaman dana.

"Sejumlah proyek yang diusulkan dapat pinjaman dana telah ditinjau oleh PT SMI beserta perwakilan Kemenkeu," ujar Tohar.

Proyek yang ditinjau tersebut, antara lain pembangunan "coastal road", jalan Jumaiyah, jalan Al-Ula Nenang, akses jalan pendekat menuju jembatan Pulau Balang, serta Pelabuhan Benuo Taka di Kawasan Industri Buluminung.

Kendati belum tersirat secara resmi, namun Tohar meyakini usulan peminjaman dana sebesar Rp348 miliar tersebut disetujui Kemendagri.

Dana pinjaman itu akan digunakan untuk pengerjaan sejumlah proyek infrastruktur yang dibiayai melalui skema anggaran tahun jamak, karena anggaran Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara sudah tidak mencukupi.

Anggaran Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara tidak mencukupi membiayai sejumlah proyek tersebut, seiring penurunan APBD 2017 yang mencapai lebih kurang Rp400 miliar.

Ada tujuh proyek yang pembiyaannya diajukan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara kepada PT SMI, meliputi tiga proyek baru dan empat proyek sedang berjalan.

Tohar menambahkan ketujuh proyek infrastruktur yang diajukan dapat pinjaman dana tersebut untuk menunjang proyek nasional.

"Usulan tujuh proyek untuk dapat pinjaman dana itu menunjang proyek nasional, seperti jembatan Pulau Balang yang dibangun menggunakan dana APBN," jelasnya. (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017