Samarinda (ANTARA Kaltim) - Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, tahun anggaran 2017 mendapat dana alokasi khusus (DAK) Fisik senilai Rp77,94 miliar untuk berbagai bidang pembangunan seperti pendidikan, kesehatan, pertanian, kelautan, perikanan serta irigasi.

"DAK Fisik sebesar itu pemanfaatannya melalui dua pola, yakni berupa DAK Reguler dengan total nilai Rp23,11 miliar dan DAK Penugasan total senilai Rp54,83 miliar," ujar Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Samarinda Puji Ardi di Samarinda, Jumat.

Sistem penyaluran DAK Fisik dilakukan empat tahap atau per triwulan, agar dalam pelaksanaannya tepat sasaran dan berdasarkan serapan kinerja pelaksanaan, termasuk kinerja capaian hasil yang diperoleh dari masing-masing penyalurannya.

DAK Fisik merupakan dana yang bersumber dari APBN dengan pengalokasian kepada daerah tertentu, untuk membantu membiayai kegiatan khusus yang merupakan urusan daerah dan sesuai dengan prioritas pembangunan nasional.

Tujuan disalurkannya DAK Fisik adalah untuk mendanai penyediaan sarana dan prasarana pelayanan publik, kemudian untuk mendorong percepatan pembangunan daerah, sekaligus untuk mencapai tujuan sasaran prioritas nasional.

Sedangkan rincian penggunaan DAK Reguler, lanjut Puji, untuk pembangunan bidang pendidikan senilai Rp11,868 miliar. Dari jumlah ini sudah disalurkan 30 persen atau Rp3,56 miliar, sehingga sisa dana yang belum disalurkan sebesar Rp8,3 miliar.

Kemudian untuk pembangunan bidang kesehatan senilai Rp6,49 miliar dengan penyaluran 30 persen atau Rp1,947 miliar, sehingga sisa dana untuk menunggu penyaluran tiga tahap berikutnya senilai Rp4,544 miliar.

Pada pembangunan bidang pertanian yang totalnya Rp2,593 miliar, telah disalurkan 30 persen atau senilai Rp778 juta, sehingga masih tersisa sebesar Rp1,8 miliar.

Selanjutnya adalah pembangunan bidang kelautan dan perikanan yang totalnya Rp2,16 miliar, telah disalurkan 30 persen atau sebesar Rp648 juta sehingga sisa dana yang menunggu penyaluran tahap berikutnya sebesar Rp1,51 miliar.

Sementara untuk DAK Penugasan rinciannya adalah pembangunan bidang kesehatan pada rumah sakit rujukan dan pratama Rp6,9 miliar dan yang sudah tersalurkan senilai Rp2,07 miliar, pembangunan bidang infrastruktur jalan sebesar Rp34,733 miliar dan yang sudah tersalurkan Rp10,42 miliar.

"Kemudian untuk pengembangan fisik pasar senilai Rp3,18 yang masih dalam proses penyaluran, selanjutnya untuk pembangunan irigasi untuk optimalisasi lahan pertanian dengan nilai Rp10 miliar dan yang sudah tersalurkan sebesar Rp3 miliar," kata Puji. (*)

Pewarta: M Ghofar

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017