Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik dari APBN 2017 senilai Rp290,586 miliar yang disalurkan empat tahap untuk berbagai pembangunan, seperti pendidikan, kesehatan, pertanian, sektor kelautan dan perikanan.

"Dari total Rp98,50 miliar itu, saat ini baru dilakukan penyaluran tahap pertama senilai Rp87,171 miliar dan sudah masuk ke Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) Kaltim," ujar Kepala Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Samarinda Puji Ardi di Samarinda, Ahad.

Didampingi Mustriono, Pejabat Pendatanganan Surat Perintah Membayar DAK Fisik, Puji melanjutkan, penyaluran dilakukan per tahap atau per triwulan agar dalam pelaksanaannya tepat sasaran dan berdasarkan serapan kinerja pelaksanaan, termasuk kinerja capaian hasil yang diperoleh dari penyalurannya.

Tahun 2017 ini merupakan tahun pertama penyaluran DAK Fisik yang tidak langsung dari Kementerian Keuangan, tetapi melalui KPPN di masing-masing daerah, sehingga verifikasinya juga dilakukan oleh KPPN agar efisiensi waktu dan biaya dalam penyampaian pelaporan, yakni pemerintah daerah tidak perlu ke Jakarta untuk mengurus administrasi.

Menurutnya, DAK Fisik merupakan dana bersumber dari APBN yang dialokasikan kepada daerah tertentu, guna membantu membiayai kegiatan khusus yang merupakan urusan daerah dan sesuai dengan prioritas nasional.

Sedangkan tujuan disalurkannya DAK Fisik adalah untuk mendanai penyediaan sarana dan prasarana pelayanan publik, kemudian untuk mendorong percepatan pembangunan daerah, sekaligus untuk mencapai tujuan sasaran prioritas nasional.

Ia melanjutkan total DAK Fisik sebesar Rp290,586 miliar itu terdiri dari DAK Reguler senilai Rp36,192 miliar, kemudian DAK Penugasan sebesar Rp254,393 miliar.

Rincian DAK Reguler adalah untuk pembangunan pendidikan dari total Rp8,939 miliar pagu yang ada, sudah tersalurkan ke RKUD untuk tahap satu senilai Rp2,681 miliar.

Kemudian pembangunan bidang kesehatan dari pagu Rp3,586 miliar, sudah disalurkan Rp1,06 miliar. Bidang pertanian dari pagu Rp7,349 miliar, nilai yang tersalurkan Rp2,204 miliar, bidang kelautan dan perikanan dengan pagu Rp16,367 miliar, jumlah yang sudah disalurkan sebesar Rp4,91 miliar.

Sedangkan rincian DAK Penugasan adalah untuk pembangunan bidang pendidikan SMK dengan pagu anggaran Rp21 miliar, jumlah yang telah disalurkan Rp6,3 miliar. Bidang kesehatan pada rumah sakit rujukan dan rumah sakit pratama dari pagu Rp149,889 miliar, nilai yang sudah disalurkan sebesar Rp44,996 miliar.

"Kemudian untuk pembangunan jalan dari pagu Rp45,997 juta, yang sudah disalurkan ke RKUD sebesar Rp13,799 miliar. Pembangunan irigasi dari pagu Rp6,864 miliar, telah disalurkan Rp2,059 miliar. Untuk pembangunan energi skala kecil dan menengah dari pagu Rp30,642 miliar, telah disalurkan Rp9,192 miliar," ujar Puji. (*)

Pewarta: M Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017