Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur segera membangun jembatan penghubung antardesa yang berada di wilayah perbatasan di Kabupaten Mahakam Ulu.

"Jembatan itu nantinya mengantikan jembatan gantung penghubung Desa Tiong Ohang dengan Desa Tiong Buu di Kecamatan Long Apari yang saat ini masih menjadi andalan masyarakat setempat," tutur Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak di Samarinda, Rabu.

Menurut dia jembatan gantung penghubung dua desa itu sudah cukup tua dan tidak layak lagi digunakan seiring pertumbuhan dan pertambahan penduduk di wilayah itu.

Gubernur menyatakan sudah menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum dan Bappeda Kaltim agar berkomunikasi dengan kementerian terkait untuk anggaran maupun konstruksi jembatan.

"Kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk segera membangun jembatan yang menghubungkan dua desa di Kecamatan Long Apari itu," terang Awang Faroek.

Walaupun konstruksi bangunan tetap jembatan gantung, namun Gubernur meminta agar jembatan itu bisa dilewati kendaraan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kaltim Taufik Fauzi menjelaskan saat ini pihaknya masih menunggu desain bangunan atau konstruksi jembatan.

"Kami masih menunggu kepastiannya, apakah jembatan ini untuk orang saja atau sekaligus untuk kendaraan," kata Taufik.

Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kaltim, lanjut ia, akan segera berkoordinasi dengan Bappenas mengingat pembangunan kawasan perbatasan masuk program prioritas Presiden Joko Widodo.

Kabupaten Mahakam Ulu merupakan daerah otonom baru (DOB) di Kaltim hasil pemekaran dari Kabupaten Kutai Barat yang memiliki kawasan atau wilayah yang berbatasan dengan Malaysia. (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017