Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Pesepak bola asal Kalimantan Timur, Ahmad Rusadi, berhasil masuk dalam timnas U-16 Indonesia yang disiapkan untuk menghadapi turnamen Piala AFF Junior di Thailand.

Ketua Asprov PSSI Kaltim Yunus Nusi di Samarinda, Kamis, mengatakan, satu-satunya pemain asal Kaltim yang masuk dalam tim binaaan pelatih Fachri Husaini tersebut yakni Ahmad Rusadi yang berposisi sebagai pemain bertahan.

Yunus mengaku bangga dengan pencapaian Ahmad yang mampu menembus skuad timnas dari ratusan peserta se-Nusantara.

Menurutnya polosnya Ahmad ke timnas murni hasil kerja keras dan talenta yang ia miliki.

"Fakhri sudah komunikasi dengan saya, ini atas dasar obyektivitas. Bukan berarti saya orang Kaltim di Exco PSSI atau Fakhri orang Kaltim, tidak begitu. Saya lihat potensi anak ini besar sekali," katanya.

Ia menilai Ahmad merupakan aset Kaltim yang harus terus dijaga dan dibina untuk kemajuan sepakbola Kaltim.

Bahkan usianya yang sangat belia saat ini, sudah diproyeksi bak menjadi andalan palang pintu tim sepakbola Kaltim di PON 2020 Papua mendatang.

"Ini menjadi bibit muda kita masuk di PON. Ini sudah fix 30 orang nanti dia ke Spanyol dan Hongkong. Semoga dia sehat. Kemarin 6 dari Kaltim dan hanya terpilih dia. Anaknya tinggi dan punya kemampuan yang di atas rata-rata," ungkapnya.

Talenta yang dimiliki Ahmad rupanya sudah tercium sejak remaja kelahiran Kukar ini bisa menimba ilmu di Sekolah Sepakbola PUP Samarinda.

Pelatih SSSB PUP, Hendra mengakui Ahmad memiliki kemampuan yang unik dan berkembang pesat dibanding anak-anak se-usianya.

Bahkan di SSB PUP sendiri, Ahmad tergolong yang paling muda, namun tidak canggung kala bermain di lapangan bersama rekan-rekannya yang lebih tua.

"Kalau latihan, Ahmad itu paling menonjol dari segi power. Dan dia ounya postur tubuh yang besar untuk ukuran bek remaja. SSB kami sempat di bawah naungan dari Dispora Kaltim dan mendapat program fisik dan power. Ahmad yang paling terbaik di program itu," ucap Hendra.

Di usianya yang masih belia, Ahmad sebenarnya sudah punya pengalaman yang lebih baik.

Ia pernah masuk skuad Piala Soeratin 2014, main di Pekan Olahraga Pelajar Provinsi 2016, dan Soeratin 2016.

Hendra berpesan agar Ahmad tetap berlatih serius dan membuktikan kelayakan berkostum garuda junior.

"Sudah sampai sejauh ini perjuangan Ahmad, jangan menyerah, tetap belajar, fokus di PSSI. Memang banyak pesaing, tapi Jangan kalah sama yang lain. Saya terima kasih kepada Dispora Kaltim dan PSSI Kaltim yang memberikan perhatian khusus kepada bibit muda kita, khususnya Ahmad yang selalu didampingi," ungkapnya.

Lolosnya Ahmad ke timnas junior menjadi bukti putra daerah Kaltim mampu bersaing di level nasional. Ia berharap klub sepak bola lokal Kaltim semakin membuka mata dan memberi kesempatan pada pemain lokal Bumi Etam.

"Ini aset buat kaltim. Kita punya banyak bibit dan tinggal bagaimana kita mengelola. Mudah-mudahan satu anak Kaltim ini bisa jadi pemicu klub Kaltim untuk menggunakan jasa pemain lokal.

Kita ada Persiba, Borneo FC, dan Mitra Kukar yang termasuk tim besar di Liga Indonesia, semoga mereka melirik bibit lokal Kaltim," kata Hendra.

Selanjutnya para pemain yang lolos seleksi tersebut nantinya akan berlatih di Cijantung, dan beristirahat di Mess Kopassus, Senopati, Cijantung mulai dari tanggal 7 April 2017 hingga tanggal 6 Juli 2017.

Timnas juga akan berlatih di Spanyol dan Hongkong sekaligus jadi ajang seleksi, guna merampingkan skuad menjadi 22-26 pemain. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017