Samarinda, (ANTARA Kaltim) - Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur menyeleksi lebih kurang 200 orang calon pengusaha sukses dalam program "Mini University Kaltim Preneurs" untuk dibina agar lebih matang dan tangguh dalam menjalankan bisnis.

 

       

"Dari 200 lebih pendaftar, kami hanya menerima 80 peserta hasil seleksi untuk dibina dalam program ini. Sekolah mini tahun ini merupakan angkatan kedua, untuk angkatan pertama tahun 2016 sudah berjalan baik," ujar Kepala BI Perwakilan Kaltim Muhammad Nur di Samarinda, Kamis.

 

       

Ia mengatakan program pengembangan wirausaha di Kaltim yang diawali dari "Mini University" sejak 2016 sudah berjalan sesuai keinginan, namun agar tidak berjalan sporadis, kurang terdampingi, dan kurang berkesinambungan, perlu dirancang program yang sistematis.

 

       

Selain sistematis, lanjutnya, program yang dirancang juga harus berkelanjutan, mempunyai kelembagaan yang jelas, berkurikulum, dan mempunyai kelebihan guna memotivasi peserta dampingan.

 

       

Dalam kelas Mini University, peserta memperoleh manfaat besar untuk membuka usaha, yakni mempunyai landasan profesional, mumpuni untuk berkembang, dan mempunyai jejaring luas.

 

       

Program kelas Mini University bertema "Today is a student, tomorrow is a business professional", tambah Nur, memiliki materi yang disusun bersama dinas teknis yang menangani usaha ekonomi, perbankan, akademisi, dan para pelaku usaha yang sudah berhasil menjalankan usahanya.

 

       

Risnawati Sari, seorong peserta seleksi Mini University Kaltim Preneurs dengan nomor urut 116, mengatakan selama ini dirinya sudah menjalankan usaha berupa penjual aneka tas, baik secara dalam jaringan (online) maupun membuka toko di Jalan Lambung Mangkurat Gang Masjid, Samarinda.

 

       

Namun, karena ingin lebih mengembangkan usahanya, Risnawati ikut seleksi Mini University yang digelar BI Kaltim, karena berdasarkan informasi yang diterima sebelumnya, pembinaan oleh BI tersebut cocok bagi wirausaha baru maupun untuk pengembangan usaha.

 

      

"Kalau secara online, saya lebih banyak menjual via instagram @inashop2011, sedangkan yang konvensional, saya dan teman-teman join toko My Store Fashion di Gang Masjid. Tas yang kami jual kualitasnya bagus dan harganya murah, kisaran Rp30 ribu sampai Rp65 ribu per tas," ujar Sari. *

Pewarta: M Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017