Samarinda (ANTARA Kaltim) - Dua perenang dari Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, berhasil memecahkan rekor nasional pada kejuaraan renang se-Kaltim yang berlangsung di Kabupaten Paser.
Sekretaris Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kaltim, Arief Rahman Hakim di Samarinda, Selasa, menjelaskan pemecahan rekor nasional terjadi pada kategori kelompok umur 3 tahun untuk nomor gaya dada 200m putri oleh Rahmalia Azahra dan Adelia.
Ia menjelaskan untuk Adelia mencatatan waktu 2.48.28 detik sementara Rahma menorehkan waktu 2.49.77 detik.
Keduanya, lanjut Arif, telah memecahkan rekor nasional Nurita Sari pada tahun 2013 lalu dan dipertajam lagi oleh Rahmalia Azahra dengan catatan waktu 2.50.16 detik pada tahun 2016.
"Usia mereka masih belia, dan oleh sebab itu perlu dilakukan pembinaan jangka panjang, supaya nantinya bisa terus berprestasi hingga menjadi atlet senior,"katanya.
Ia menjelaskan bahwa hasil kejurprov secara keseluruhan akan dilakukan evaluasi oleh pelatih bersama dengan pengurus Pengprov dengan mendasari hasil catatan waktu yang diraih oleh masing-masing atlet.
"Kami tengah mempersiapkan atlet untuk mengikuti kejurnas di Palembang dalam waktu dekat ini, mereka yang memiliki potensi dan terbaik akan kami kirim kesana sebagai tambahan jam terbang untuk mereka, supaya lebih matang lagi," terangnya.
Pada kejurprov tersebut, tim Balikpapan mampu menjadi juara umum dengan mengoleksi 63 medali emas, 65 perak dan 63 perunggu.
Sementara tuan rumah Tanah Paser menguntit dibelakangnya dengan 34 emas, 34 perak dan 63 perunggu. Sedangkan Penajam Paser Utara menyodok di posisi tiga besar dengan 22 emas, 17 perak dan 11 perunggu.
Sedangkan Samarinda dan Kukar dipastikan diperingkat ke empat dan lima. Samarinda mengoleksi 15 emas, 15 perak dan 10 perunggu. Dan Kukar harus puas jadi juru kunci dengan 7 emas, 12 perak dan 21 medali perunggu. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Sekretaris Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kaltim, Arief Rahman Hakim di Samarinda, Selasa, menjelaskan pemecahan rekor nasional terjadi pada kategori kelompok umur 3 tahun untuk nomor gaya dada 200m putri oleh Rahmalia Azahra dan Adelia.
Ia menjelaskan untuk Adelia mencatatan waktu 2.48.28 detik sementara Rahma menorehkan waktu 2.49.77 detik.
Keduanya, lanjut Arif, telah memecahkan rekor nasional Nurita Sari pada tahun 2013 lalu dan dipertajam lagi oleh Rahmalia Azahra dengan catatan waktu 2.50.16 detik pada tahun 2016.
"Usia mereka masih belia, dan oleh sebab itu perlu dilakukan pembinaan jangka panjang, supaya nantinya bisa terus berprestasi hingga menjadi atlet senior,"katanya.
Ia menjelaskan bahwa hasil kejurprov secara keseluruhan akan dilakukan evaluasi oleh pelatih bersama dengan pengurus Pengprov dengan mendasari hasil catatan waktu yang diraih oleh masing-masing atlet.
"Kami tengah mempersiapkan atlet untuk mengikuti kejurnas di Palembang dalam waktu dekat ini, mereka yang memiliki potensi dan terbaik akan kami kirim kesana sebagai tambahan jam terbang untuk mereka, supaya lebih matang lagi," terangnya.
Pada kejurprov tersebut, tim Balikpapan mampu menjadi juara umum dengan mengoleksi 63 medali emas, 65 perak dan 63 perunggu.
Sementara tuan rumah Tanah Paser menguntit dibelakangnya dengan 34 emas, 34 perak dan 63 perunggu. Sedangkan Penajam Paser Utara menyodok di posisi tiga besar dengan 22 emas, 17 perak dan 11 perunggu.
Sedangkan Samarinda dan Kukar dipastikan diperingkat ke empat dan lima. Samarinda mengoleksi 15 emas, 15 perak dan 10 perunggu. Dan Kukar harus puas jadi juru kunci dengan 7 emas, 12 perak dan 21 medali perunggu. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017