Jakarta (ANTARA News) - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI)
menyatakan kompetisi Liga 2 hanya diikuti 24 tim mulai tahun 2018,
berkurang dari 60 tim pada musim 2017.
"Sebanyak 36 klub dari Liga 2 2017 akan menjadi Liga 3. Kemudian Liga 4 nantinya adalah yang saat ini Liga Nusantara," kata Ketua Umum PSSI Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi di Jakarta, Kamis.
Menurut Edy, kebijakan itu diberlakukan demi kompetisi yang bisa menghasilkan pemain berkualitas baik untuk memperkuat tim nasional. Jadi, dia melanjutkan, ketiga liga tersebut nantinya berjalan secara profesional.
Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono kemudian menjelaskan secara rinci mengenai aturan baru tersebut.
"Begini, Liga 2 tahun 2017 kan terdiri dari delapan grup. Sebanyak 24 tim yang bertahan di Liga 2 berasal dari dua terbaik di setiap grup, tim degradasi dari Liga Satu, tim promosi dari Liga Nusantara dan lima terbaik dari peringkat tiga-empat Liga 2 tahun 2017," tutur Joko.
Dua tim terbaik di delapan grup Liga 2, artinya ada 16 klub. Namun, dari jumlah itu, tiga klub teratas akan promosi ke Liga 1. Sisa klub yang tinggal 13 kemudian ditambah tiga tim hasil degradasi dari Liga 1.
Kemudian, tiga klub promosi Liga Nusantara juga akan berpartisipasi dalam Liga 2. Jumlah 24 tim kemudian dilengkapi dengan lima tim terbaik dari peringkat tiga dan empat di setiap grup Liga 2 2017.
"Peringkat tiga dan empat dari delapan grup, atau total 16 tim, nantinya berkompetisi lagi dengan sistem home tournament. Lima terbaik akan bergabung di Liga 2 tahun 2018, melengkapi 19 tim yang sudah terpilih sebelumnya dan sisanya masuk ke Liga 3," tutur Joko.
Liga 2 sendiri mulai bergulir pada Minggu, 19 April 2017. Ada 60 tim yang mengikuti kompetisi ini dan terbagi dalam delapan grup.
Tim-tim yang berpartisipasi dalam Liga 2 yang dijadwalkan bergulir sampai November 2017 adalah sebagai berikut.
Grup 1: Persiraja, PSBL, PSMS, PSPS, Persih FC, 757 Kepri FC (Bintang Jaya), Pro Duta dan PS Bangka.
Grup 2: Lampung Sakti (Persires), PS Bengkulu, Persita, Cilegon United, Perserang, Persikad, Persikabo dan Persika.
Grup 3: PSGC, PSCS, Persibas, Persibangga, Persip, PSS, Persijap dan Persibat.
Grup 4: Persipon, PSIS, PSIR, PPSM Magelang, Persis, Persiba, Persipur dan Sragen FC (Laga FC).
Grup 5: PSIM, Persatu, Persinga, Madiun Putra, Persebaya, PSBI Blitar, Persepam MU dan Martapura FC.
Grup 6: Persewangi, Persik, Sidoarjo United, PSBK Blitar, Mojokerto Putra, Perssu Real Madura dan Kalteng Putra.
Grup 7: Madura FC (Persebo), Persekap Pasuruan, Persekam Metro FC, Persigo Semeru FC, PS Badung, PS Sumbawa Barat dan Celebest FC.
Grup 8: Persbul, Yahukimo FC, Persifa Fak-Fak, PSBS Biak, Persigubin dan Perseka Kaimana. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
"Sebanyak 36 klub dari Liga 2 2017 akan menjadi Liga 3. Kemudian Liga 4 nantinya adalah yang saat ini Liga Nusantara," kata Ketua Umum PSSI Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi di Jakarta, Kamis.
Menurut Edy, kebijakan itu diberlakukan demi kompetisi yang bisa menghasilkan pemain berkualitas baik untuk memperkuat tim nasional. Jadi, dia melanjutkan, ketiga liga tersebut nantinya berjalan secara profesional.
Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono kemudian menjelaskan secara rinci mengenai aturan baru tersebut.
"Begini, Liga 2 tahun 2017 kan terdiri dari delapan grup. Sebanyak 24 tim yang bertahan di Liga 2 berasal dari dua terbaik di setiap grup, tim degradasi dari Liga Satu, tim promosi dari Liga Nusantara dan lima terbaik dari peringkat tiga-empat Liga 2 tahun 2017," tutur Joko.
Dua tim terbaik di delapan grup Liga 2, artinya ada 16 klub. Namun, dari jumlah itu, tiga klub teratas akan promosi ke Liga 1. Sisa klub yang tinggal 13 kemudian ditambah tiga tim hasil degradasi dari Liga 1.
Kemudian, tiga klub promosi Liga Nusantara juga akan berpartisipasi dalam Liga 2. Jumlah 24 tim kemudian dilengkapi dengan lima tim terbaik dari peringkat tiga dan empat di setiap grup Liga 2 2017.
"Peringkat tiga dan empat dari delapan grup, atau total 16 tim, nantinya berkompetisi lagi dengan sistem home tournament. Lima terbaik akan bergabung di Liga 2 tahun 2018, melengkapi 19 tim yang sudah terpilih sebelumnya dan sisanya masuk ke Liga 3," tutur Joko.
Liga 2 sendiri mulai bergulir pada Minggu, 19 April 2017. Ada 60 tim yang mengikuti kompetisi ini dan terbagi dalam delapan grup.
Tim-tim yang berpartisipasi dalam Liga 2 yang dijadwalkan bergulir sampai November 2017 adalah sebagai berikut.
Grup 1: Persiraja, PSBL, PSMS, PSPS, Persih FC, 757 Kepri FC (Bintang Jaya), Pro Duta dan PS Bangka.
Grup 2: Lampung Sakti (Persires), PS Bengkulu, Persita, Cilegon United, Perserang, Persikad, Persikabo dan Persika.
Grup 3: PSGC, PSCS, Persibas, Persibangga, Persip, PSS, Persijap dan Persibat.
Grup 4: Persipon, PSIS, PSIR, PPSM Magelang, Persis, Persiba, Persipur dan Sragen FC (Laga FC).
Grup 5: PSIM, Persatu, Persinga, Madiun Putra, Persebaya, PSBI Blitar, Persepam MU dan Martapura FC.
Grup 6: Persewangi, Persik, Sidoarjo United, PSBK Blitar, Mojokerto Putra, Perssu Real Madura dan Kalteng Putra.
Grup 7: Madura FC (Persebo), Persekap Pasuruan, Persekam Metro FC, Persigo Semeru FC, PS Badung, PS Sumbawa Barat dan Celebest FC.
Grup 8: Persbul, Yahukimo FC, Persifa Fak-Fak, PSBS Biak, Persigubin dan Perseka Kaimana. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017