Samarinda (ANTARA Kaltim) - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) meluncurkan produk baru berupa kartu perdana khusus 'Super Ngobrol' dengan tarif telepon ke semua operator hingga Rp1 per detik, guna menjawab permintaan masyarakat yang masih menginginkan layanan suara.

"Pelanggan XL tidak perlu khawatir jika ingin menelepon ke operator selain XL, karena tarif Rp1 per detik ini berlaku kepada semua operator seluler. Kartu perdana ini sudah bisa diperoleh sejak 17 Maret 2017," ujar Regional Sales Manager XL Axiata Balikpapan Hurry Amar Sidqi di Samarinda, Rabu.

Hurry melanjutkan, memang berbagai fitur dan teknologi digital saat ini telah mengubah pola komunikasi masyarakat karena layanan suara juga bisa dinikmati melalui internet, namun berdasarkan hasil riset pihaknya terhadap pelanggan, ternyata layanan suara melalui panggilan telepon juga tetap dibutuhkan.

Pelanggan, katanya, selain membutuhkan jaringan yang kuat dan berkualitas, juga menginginkan tarif yang terjangkau dan mudah diperoleh, sehingga pihaknya menghadirkan kartu perdana Super Ngobrol sebagai solusi bagi masyarakat agar dapat berkomunikasi tanpa rasa khawatir tarif mahal.

"Kartu perdana Super Ngobrol memberikan tarif telepon hingga Rp1 per detik, tarif SMS hanya Rp50 per dua SMS, dan internetan hanya Rp50 per MB," ujarnya.

Dilanjutkannya, guna melengkapi kebutuhan pelangan terhadap layanan komunikasi, maka XL Axiata juga telah meluncurkan paket Xtra Combo bagi pelanggan yang ingin menikmati YouTube tanpa kuota dan gratis akses Genflix. Paket ini dapat dibeli di berbagai jalur penujalan XL Axiata.

Ia melanjutkan, untuk kartu perdana Super Ngobrol, pangsa pasar yang disasar adalah kaum pelajar, mahasiswa, karyawan, dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) karena Super Ngobrol memiliki harga yang kompetitif.

"Melalui peluncuran kartu perdana yang cukup murah ini kami harapkan terjadi peningkatan pelanggan baru XL Axiata hingga 40 persen. Kami yakin target ini tercapai," ujar Hurry lagi. (*)       

Pewarta: M Ghofar

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017