Penajam (ANTARA Kaltim) -  Badan Urusan Logistik Divisi Regional Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara memastikan persediaan beras yang ada saat ini mampu memenuhi kebutuhan masyarakat di kedua provinsi itu hingga tujuh bulan ke depan.

"Gudang Bulog di wilayah Penajam Paser Utara saat ini menyerap beras sebanyak 250 ton, lebih meningkat dibanding tahun lalu," kata Kepala Perum Bulog Divre Kaltimra Yayan Suparyan ketika melakukan survei gabah petani di Desa Sebakung Jaya, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara, Senin.

Ia mengemukakan, selain mengurus beras impor dari Thailand, saat ini Bulog Divre Kaltimra juga melakukan penyerapan gabah dari hasil panen para petani di sejumlah daerah.

"Jika dikalkulasi, persediaan beras hingga Maret 2017 mencukupi kebutuhan masyarakat hingga tujuh bulan ke depan," tambah Yayan dengan menambahkan persediaan beras setiap bulannya sekitar 3.000 ton.

Ia menambahkan penyerapan gabah yang dilakukan Bulog Kaltimra sesuai Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2015 yang menyebutkan gabah kering giling yang diserap memiliki kadar air 14 persen, hampa kotoran 3 persen dengan harga Rp4.650 per kilogram di gudang Bulog.

Selain itu kualitas gabah kering panen maksimal kadar air 25 persen dengan hampa kotoran 10 persen, harganya Rp3.700 per kilogram di tingkat petani.

Ketahanan pangan, seperti beras yang disediakan Bulog Kaltimra juga diperuntukkan menjaga kebutuhan program beras keluarga sejahtera (rastra), kebutuhan penanganan dan penanggulangan bencana alam, termasuk menjaga kestabilan harga beras di pasaran.

Yayan menambahkan target pengadaan beras untuk wilayah Kalimantan Timur pada 2017 masih sama dengan tahun lalu, di mana realisasi pengadaan beras pada 2016 hanya 10 persen atau 1.500 ton dari target sebanyak 15.000 ton.

"Karena faktor cuaca yang mengakibatkan produksi beras Kalimantan Timur kurang maksimal. Selama ini kami masih mendatangkan beras dari luar daerah, seperti Sulawesi dan Jawa," ujarnya.(*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017