Samarinda (ANTARA Kaltim) - Kesebelasan Pusamania Borneo Football Club dijadwalkan menjalani laga uji coba melawan Martapura FC di Stadion Segiri Samarinda, Senin (27/3) malam, untuk mematangkan persiapan menghadapi kompetisi Liga 1 musim 2017.
Pelatih PBFC Dragan Djukanovic kepada wartawan di Samarinda, Minggu, mengatakan laga uji coba ini menjadi momentum yang tepat bagi timnya untuk mengukur kesiapan menjelang bergulirnya kompetisi yang digelar PSSI.
Apalagi, lanjut pelatih asal Montenegro itu, tim Martapura FC yang akan dihadapi anak asuhnya dalam kondisi terbaiknya, setelah belum terkalahkan selama tiga kali laga uji coba menghadapi tim dari Liga 1.
Barito Putra dan Persiba Balikpapan sudah merasakan ganasnya permainan anak-anak "Laskar Sulthan Adam" (julukan Martapura FC), sedangkan Mitra Kukar hanya bisa meraih hasil imbang saat bertemu tim asal Kalsel itu.
"Jadi, saya kira mereka tim yang bagus dan kita harus hormat untuk mereka," kata Dragan, seraya menambahkan Martapura FC layak berkiprah di Liga 1 musim depan.
"Kalau melihat hasil uji coba, mereka adalah tim yang bagus dan paling siap di Liga 2," ucapnya.
Terkait kondisi "Pesut Etam", Dragan mengaku timnya terkendala persiapan yang terpisah, karena sebelumnya beberapa pemain harus berlaga di turnamen Piala Presiden 2017 hingga babak final dan baru satu minggu ini mereka mulai berlatih bersama.
"Kita harus menganggap serius laga melawan Martapura. Meskipun kendala kita karena latihan terpisah dengan tim di Piala Presiden. Tapi, kita masih punya waktu dua minggu untuk mempersiapkan tim sebelum kompetisi Liga 1," ujarnya.
Kapten tim PBFC Ponaryo Astaman berharap timnya bisa bermain apik sekaligus memberi hiburan kepada suporter, walaupun dalam kondisi persiapan yang mepet.
"Semakin dekat kompetisi ini momen yang bagus untuk kita. Walaupun persiapan terpisah, tapi kita perlu menguji keutuhan tim, baik taktik, teknik maupun fisik sudah sampai level mana. Yang jelas kita harus memanfaatkan momen ini untuk persiapan maksimal menyongsong Liga 1," tuturnya.
Sementara itu, asiste pelatih Martapura FC Isnan Ali menegaskan laga uji coba melawan PBFC menjadi kesempatan bagi timnya untuk belajar dan menambah jam terbang agar siap berlaga di kompetisi Liga 2.
"Tim kami banyak dihuni pemain muda. Ini pengalaman yang bagus karena sebagian pemain baru turun di liga profesional. Nah, sekarang mereka punya kebanggaan tersendiri bisa melawan klub besar, karena sebelumnya mereka hanya menonton Diego Michiels dari televisi dan sekarang bisa berhadapan langsung," ujar Isnan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Pelatih PBFC Dragan Djukanovic kepada wartawan di Samarinda, Minggu, mengatakan laga uji coba ini menjadi momentum yang tepat bagi timnya untuk mengukur kesiapan menjelang bergulirnya kompetisi yang digelar PSSI.
Apalagi, lanjut pelatih asal Montenegro itu, tim Martapura FC yang akan dihadapi anak asuhnya dalam kondisi terbaiknya, setelah belum terkalahkan selama tiga kali laga uji coba menghadapi tim dari Liga 1.
Barito Putra dan Persiba Balikpapan sudah merasakan ganasnya permainan anak-anak "Laskar Sulthan Adam" (julukan Martapura FC), sedangkan Mitra Kukar hanya bisa meraih hasil imbang saat bertemu tim asal Kalsel itu.
"Jadi, saya kira mereka tim yang bagus dan kita harus hormat untuk mereka," kata Dragan, seraya menambahkan Martapura FC layak berkiprah di Liga 1 musim depan.
"Kalau melihat hasil uji coba, mereka adalah tim yang bagus dan paling siap di Liga 2," ucapnya.
Terkait kondisi "Pesut Etam", Dragan mengaku timnya terkendala persiapan yang terpisah, karena sebelumnya beberapa pemain harus berlaga di turnamen Piala Presiden 2017 hingga babak final dan baru satu minggu ini mereka mulai berlatih bersama.
"Kita harus menganggap serius laga melawan Martapura. Meskipun kendala kita karena latihan terpisah dengan tim di Piala Presiden. Tapi, kita masih punya waktu dua minggu untuk mempersiapkan tim sebelum kompetisi Liga 1," ujarnya.
Kapten tim PBFC Ponaryo Astaman berharap timnya bisa bermain apik sekaligus memberi hiburan kepada suporter, walaupun dalam kondisi persiapan yang mepet.
"Semakin dekat kompetisi ini momen yang bagus untuk kita. Walaupun persiapan terpisah, tapi kita perlu menguji keutuhan tim, baik taktik, teknik maupun fisik sudah sampai level mana. Yang jelas kita harus memanfaatkan momen ini untuk persiapan maksimal menyongsong Liga 1," tuturnya.
Sementara itu, asiste pelatih Martapura FC Isnan Ali menegaskan laga uji coba melawan PBFC menjadi kesempatan bagi timnya untuk belajar dan menambah jam terbang agar siap berlaga di kompetisi Liga 2.
"Tim kami banyak dihuni pemain muda. Ini pengalaman yang bagus karena sebagian pemain baru turun di liga profesional. Nah, sekarang mereka punya kebanggaan tersendiri bisa melawan klub besar, karena sebelumnya mereka hanya menonton Diego Michiels dari televisi dan sekarang bisa berhadapan langsung," ujar Isnan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017