Tana Paser (ANTARA Kaltim)-Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Paser telah mendistribusikan air kepada 18. 000 pelanggan yang tersebar di delapan kecamatan di daerah itu.

"Dari 10 kecamatan, saat ini PDAM telah melayani 18 ribu pelanggan di delapan kecamatan. Dua kecamatan yakni Kecamatan Muara Samu dan  Tanjung Aru saat ini belum tersambung jaringan PDAM," kata Pelaksana tugas Direktur PDAM, Zamzani, saat menerima kunjungan Sekretaris Daerah Paser AS Fathur Rahman di Kantor PDAM Tanah Grogot, Kamis.

Pada kesempatan itu, Zamzani menyampaikan beberapa kendala teknis  yang dihadapi PDAM terutama saat memasang jaringan awal baik, di kecamatan maupun di ibu kota kabupaten.

"Di beberapa kecamatan seperti Kecamatan Muara Komam, Kecamatan Batu Kajang meski sudah tersambung namun masih mengalami berbagai masalah teknis," terang Zamzani.

Bahkan, jaringan PDAM di ibu kota Kabupaten pun lanjut Zamzani, juga masih mengalami kendala teknis.

"Termasuk jaringan di dalam kota Tanah Grogot yang juga masih mengalami kendala teknis, terutama jaringan awal," tutur Zamzani
                                          
Sementara itu, Sekda Paser AS Fathur Rahman minta PDAM dapat mendistribusikan air bersih dan higienis atau terbebas dari kuman kepada masyarakat.

"PDAM harus meningkatkan kualitas air yang bersih dan bebas kuman," kata Fathur Rahman.

Pemkab Paser lanjut Fathur Rahman, juga berharap PDAM dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat melalui penggunaan instalasi modern.

"PDAM harus melakukan sistem instalasi yang modern untuk menangani permintaan masyarakat terhadap ketersedian air bersih," jelas Fathur Rahman.

Selain itu tambah ia, PDAM juga harus mengarah pada pola fikir yang lebih modern, guna bertahan dan bekembang di tengah keadaan yang cukup pesat.

Pelayanan dan ketersediaan air bersih kepada masyarakat menurut Fathur Rahman, harus dilakukan secara maksimal.

"Karena saat ini air bersih sudah menjadi menjadi kebutuhan pokok untuk kelangsungan hidup yang dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Paser," ujar Fathur Rahman.

Bahkan tanpa disadari kata ia, ketersediaan air dapat menumbuhkan perekonomian daerah.

"Investor yang datang pun kadang mempertimbangkan pasokan air bersih," ucapnya.

PDAM kata Fathur Rahman, juga harus terbuka dalam menjawab permintaan dan selera masyarakat.

"Caranya, dengan terus berinovasi dalam mengembangkan perusahaan. Ironis jika perusahan tidak ada pesaing mengalami kerugian," kata Fathur Rahman. (*)

Pewarta: R. Wartono

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017